BANJARMASIN - Jarak tak menjadi penghalang. Ungkapan itu bisa ditujukan kepada pada belasan karyawan Perpustakaan Keliling (Pusling) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel. Mereka mendatangi wilayah pesisir di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Ada dua sekolah yang didatangi. SDN Sardangan dan SMPN 8 Satu Atap di Kusan Hilir. Jika biasanya mereka lewat jalur darat, kali ini berbeda, lantaran tak bisa di lewati kendaraan roda empat, mereka harus naik perahu bermesin atau kelotok untuk menuju ke sekolah tersebut.
Sebelas karyawan Dipersip Kalsel yang dipimpin Husnul Khatimah menumpang kelotok untuk mengangkut buku-buku yang dibawa. Maklumlah, sekolah-sekolah terpencil di kabupaten itu hanya bisa dicapai dengan menggunakan perahu bermotor. Kedatangan tim pustling disambut keceriaan puluhan siswa. Bahkan guru-guru pun sangat berterimakasih dan terkesan.
“Kunjungan ini merupakan pengalaman pertama bagi sekolah kami,” tutur Kepala Sekolah SMPN 8 Satu Atap, Abdul Gapur.
Kegiatan seperti sangat menarik dan berkesan bagi siswa siswi sekolah kami. Kunjungan ini bisa bermanfaat bagi bagi seluruh siswa terutama dalam kegiatan literasi di sekolah. “Semoga saja ada kunjungan-kunjungan berikutnya dari Dinas Perpustakaan,” harapnya.
Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardi menuturkan kunjungan Pustling ke sekolah-sekolah pelosok merupakan program kegiatan kerja. “Tujuannya untuk menggelorakan minat baca, terutama di kawasan yang sulit tersentuh layanan pustling,” katanya.
Agar menarik minat anak-anak, mereka tak hanya disuguhi aneka buku untuk dibaca sepuasnya, tim pustling juga membawa serta badut untuk menghibur dan mengedukasi. (gmp/ema)
