BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum Banjarmasin merilis nama-nama caleg terpilih hasil Pileg 2019. Menyusul rapat pleno penetapan di Hotel G’Sign, Selasa (13/8) tadi. Dari 45 nama anggota dewan, 27 nama atau 60 persennya masih wajah lama.
Sisanya pendatang baru. Jika dihitung, ada 18 anggota dewan yang posisinya tergantikan. Bahkan, dua diantaranya adalah Wakil Ketua DPRD Banjarmasin dari periode sekarang, Budi Wijaya dari PKB dan Suprayogi dari PDIP.
Formasi pendatang didominasi PAN. Mereka punya tujuh wajah baru. Sarifah Saqinah, Amalia Handayani, Afrizaldi, Istiqamah, Harry Wijaya, Mira Farialini serta Rinda Herliani.
Bagaimana dengan Golkar, pemenang Pileg 2014 lalu? Partai berlambang pohon beringin itu justru kehilangan dua nama. Aulia Ramadhani Supit dan Agus Suprapto. Partai ini tak punya pengganti.
Lebih parah yakni Hanura. Pada pileg tadi, mereka tergilas. Tak satupun dari kadernya meraih suara cukup untuk melenggang ke gedung dewan. Padahal, lima tahun silam, mereka sukses mengamankan tiga kursi legislatif.
Tak kalah mengagetkan adalah PPP. Yang berhasil kembali duduk cuma Arufah Arief dan Abdurrasyid Ridha. Nama-nama lainnya amblas. Partai tua ini kehilangan tiga kursi sekaligus.
Apapun itu, kompetisi sudah berlalu. Mau wajah baru atau lama, mereka akan bekerja untuk mewakili masyarakat Banjarmasin. Pelantikan dijadwalkan pada tanggal 8 September mendatang.
Ketua KPU Banjarmasin Gusti Makmur menyebut, hasil perolehan ini sudah sah. Sekalipun terlambat karena sengketa di Mahkamah Konstitusi. Selanjutnya, KPU menyerahkan berkas hasil penetapan kepada Pemko Banjarmasin. Guna persiapan pelantikan.
Diingatkannya, caleg terpilih wajib melaporkan harta kekayaannya. Data itu menjadi syarat utama pelantikan. "Kalau tidak dilaporkan, maka tidak boleh dilantik," sebutnya.
Sepengetahuannya, semua caleg terpilih sudah melaporkan harta kekayaannya. Hanya tinggal dimutakhirkan saja. "Siapa tahu ada yang berubah. Kekayaannya bertambah atau berkurang. Jadi datanya harus di-update," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah berpesan kepada anggota dewan periode 2019-2024 untuk lebih disiplin. "Terutama saat membahas peraturan daerah dan anggaran kota. Karena ini sangat penting untuk masa depan Banjarmasin," pesannya. (nur/fud/ema)
Bertahan:
- Ananda
- Arufah Arief
- Bambang Yanto
- M Faisal Hariyadi
- M Natsir
- Mu’ad
- Zainal Hakim
- Achmad Rudiani
- Aliansyah
- Mathari
- M Ismail Iberahim
- Deddy Sophian
- Taufik Husin
- M Yamin
- Abdul Muis
- Zainal A Husni
- Matnor Ali
- Siti Rahimah
- Abdurrasyid Ridha
- Abdul Gais
- Suyato
- Mushaffa Zakir
- Awan Subarkah
- M Isnaini
- Tugiatno
- Noorlatifah
- Darma Sri Handayani
Tersingkir:
- Budi Wijaya
- Suprayogi
- Ikshan Wardhani
- Elly Rahmah
- M Suriani
- Jumiati
- Hairun Nida
- Sri Nurnaningsih
- Johansyah
- Aman Fahriansyah
- Mursyid
- Aulia Ramadhani Supit
- Achmad Maulana
- Noval
- M Syahrani
- Agus Suprapto
- Asmad
- Abdul Gafar
Pendatang Baru:
- Gusti Yasni Iqbal
- Wakhid Husaini
- Sarifah Saqinah
- Amalia Handayani
- Hari Kartono
- Sukhrowardi
- Harry Wijaya
- Mudah
- Yunan Chandra
- Afrizaldi
- Istiqamah
- Hilyah Aulia
- Rahman Nanang Riduan
- Muhammad Syaifullah
- Mira Farialini
- Rinda Herliani
- Saut Nathan Samosir
- Gusti Yuli Rahman