• Senin, 22 Desember 2025

SDM Jadi Fokus Pembangunan Kalsel 2020

Photo Author
- Jumat, 23 Agustus 2019 | 10:50 WIB

BANJARMASIN – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPBD) Pemprov Kalsel 2020 tengah digodok. Ancang-ancangnya akan naik dibandingkan tahun 2019. Jika tahun ini APBD Pemprov Kalsel sekitar Rp6,3 triliun, tahun 2020 digadang mencapai Rp7 Triliun lebih.

Penggunaan anggaran akan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur Sumber Daya Manusia (SDM). Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira menerangkan tema yang diangkat adalah "meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui SDM berkualitas.

Tak tanggung-tanggung, anggaran untuk pembangunan SDM ini, Pemprov menganggarkan lebih dari 50 persen dari uang APBD. Pembangunan SDM sendiri selaras dengan misi Presiden.

"SDM ini sangat penting untuk menyelaraskan pembangunan di daerah. Tanpa SDM yang berkualitas sulit untuk maju," sebut Fajar kemarin.

Meski Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel sebutnya mengalami kenaikan 70 persen. Namun, angka pertumbuhan ekonomi Kalsel masih sebesar 5 persen. Ini yang menjadi pekerjaan rumah pemprov ke depan.

"Meningkatkan daya saing ekonomi, tahun depan akan didorong sektor pariwisata, pertanian dan industri hilir. Makanya SDM menjadi faktor utama sebagai penunjang," cetusnya. 

Dia memberi contoh, ketika sektor-sektor ini berkembang, tentu membuka peluang pekerjaan baru untuk masyarakat. Dari data saat ini angka pengangguran Kalsel berada di bawah rata-rata nasional, yakni 5 persen lebih.

"Dengan terbuka dan tumbuhnya lapangan kerja, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan mengurangi pengangguran," kata Fajar. 

Fajar yakin, dengan ditopang SDM yang kuat, IPM dan pertumbuhan ekonomi akan mengalami kenaikan pula. "Bagaimana caranya, adalah dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Di sektor pendidikan, mulai tahun depan pemprov berencana menambahkan gaji guru honorer dari yang hanya Rp1,5 juta perbulan jadi Rp2,7 juta. "Akan disesuaikan dengan UMP yang ada," beber Fajar.

Bertambahnya, gaji guru honorer ini otomatis bertambahnya APBD tahun depan. "Belum lagi penambahan tenaga kesehatan untuk menopang pembangunan SDM di Kalsel," katanya.

Tak hanya digelontorkan untuk pembangunan SDM, infrastruktur juga menjadi fokus pemprov. Yakni menyelesaikan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin serta menuntaskan renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Pemprov bersama DPRD Kalsel diberi target akhir November mendatang untuk mengetuk RAPBD 2020. Lebih dari itu, Pemprov akan kena teguran dari Kemendagri. "Sekarang kami tengah fokus disusun. Nanti setelah diparipurnakan akan terlihat semua," tandasnya. (mof/ran/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X