BANJARMASIN - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus se Kalsel mendesak masuk menerobos barisan pagar betis kepolisian yang berjaga di depan Gedung DPRD Kalsel, Kamis (26/9) pagi.
Aksi saling dorong dan lempar botol pun tak dapat terhindarkan lagi. Sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan polisi. Namun berhasil ditenangkan.
Mereka datang dalam aksi selamatkan KPK dan menolak RKUHP. Dalam orasinya salah seorang mahasiswa menuntut pemerintah mencabut Undang-Undang KPK yang dinilai sangat mengebiri kewenangan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Mereka juga menolak adanya revisi KUHP. pemerintah dinilai telah memasukan pasal karet yang dapat membuat penegakan hukum menjadi rancu. Apalagi terkait pasal yang menyangkut ranah pribadi dan korupsi yang dinilai tidak masuk akal untuk diterapkan. (gmp/ema)
