BANJARMASIN - Seusai aksi bom bunuh diri di markas Polrestabes Medan, kemarin (13/11), markas Polresta Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani kilometer 3,5 dijaga sangat ketat.
Pantauan Radar Banjarmasin, sejumlah personel dengan rompi anti peluru dan senapan laras panjang berjaga di pintu masuk depan dan belakang mapolres.
Setiap tamu yang hendak masuk juga digeledah. Tas dan barang bawaan diperiksa. Berlaku untuk pengendara motor atau mobil. Tanpa ada pengecualian.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto mengatakan, peningkatan kewaspadaan di mako ini wajar. "Kesiagaan ditingkatkan. Baik di asrama, tempat pelayanan publik, dan mako. Personel akan berjaga dan berpatroli," tegasnya.
Dia menuntut kepada personel untuk membuka terus mata dan telinga. "Bukan hanya di mapolres, di mapolsek-mapolsek juga harus diperketat pengamanan dan pemeriksaan tamu," tambahnya.
Sumarto berharap, masyarakat turut membantu menjaga situasi kondusif ini. "Waspada lah di lingkungan masing-masing, baik di rumah atau lingkungan kerja," pungkasnya.
Dalam insiden bom bunuh diri di Medan, empat orang mengalami luka berat. Tiga diantaranya adalah anggota Polri. (lan/fud/ema)
