MARTAPURA – Aneh tapi nyata. Sebuah prosesi pernikahan dilangsungkan dalam dua agama sekaligus yaitu Islam dan Kristen di out door Tree Park hotel, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Minggu (15/12).
Kejadian menghebohkan itu dilaporkan oleh Kepala KUA Kertak Hanyar H Saubari kepada harian Radar Banjarmasin, kemarin.
Dari keterangan tertulis Saubari, perkawinan antara pasangan beda agama itu digelar pekan lalu. Mempelai pria bernama Ryan berumur 30 tahun, beragama Islam dan berdomisili di Kotabaru. Sedang mempelai wanita bernama Deltha, berumur 25 tahunan, beragama Kristen Protestan dan berdomisili di Kapuas. Prosesi pertama secara Islam. Dilanjutkan pemberkatan oleh seorang pendeta dengan tata cara Kristen.
“Saya tidak tahu saksi nikah secara Islam. namun yang menikahkan adalah Ahmad Nurcholis dari Jakarta dengan wali nikah Saudara kandung Deltha yang beragam Kristen, “ kata Saubari.
Saubari mendapat jawaban langsung dari Ahmad Nurcholis yang mengijabqabulkan secara Islam. Saat konfirmasi itu kata Saubari, Achmad Nurcholis meyakini bahwa semua proses sah.
“Soal wali yang tidak beragama Islam bukan masalah yang penting ada hubungan nasab, tidak masalah berbeda keyakinan agama,” kata saubari menirukan pendapat Achmad Nurcholis.
Kepala KUA Kecamatan Kertak Hanyar Saubari mengatakan, pernikahan dua insan beda agama itu Tidak masuk dalam catatan pernikahan di KUA Kertak Hanyar. Pasalnya, aturan melarang perkawinan antar agama. KUA baru tahu ada kejadian tersebut setelah mendapat video dari grup whatshap dan langsung mengklarifikasi setelah mendapat informasi tersebut. (mam/ran/ema)