• Senin, 22 Desember 2025

Polisi Amankan Gereja Pakai Metal Detektor dan Anjing Pelacak

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2019 | 12:55 WIB

BANJARMASIN – Jelang perayaan Natal Polda Kalsel tingkatkan pengamanan gereja-gereja di Banjarmasin. Polisi mengerahkan anjing pelacak dan menggunakan metal detektor di pintu gereja.

Ada sepuluh gereja yang disterilisas di Banjarmasin sejak Selasa (24/12) pagi kemarin. Gereja tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni di Banjarmasin Timur Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus, Gereja Kebangunan Kalam Allah dan Gereja Pantekosta di Indonesia. Ketiga gereja berada di Jalan Veteran.

Kecamatan Banjarmasin Tengah ada enam gereja. Gereja Katedral di Jalan Lambung Mangkurat, Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Jalan Aes Musafa, Gereja Huria Kriten Batak Protestan (HKBP) di Jalan Pangeran Samudera. Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Eppata di Jalan DI Panjaitan.

Selanjutnya Gereja HKBP Borneo Banjarmasin di Jalan DI Panjaitan dan terakhir Gereja Eben Ezer di Jalan S Parman. Dan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Gereja Santa Maria yang terletak di Jalan KS Tubun.

Regu yang melakukan sterilisasi dibagi menjadi dua regu. Regu I melakukan sterilisasi gereja yang berada di Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan. Sedangkan regu II di kecamatan Banjarmasin Tengah.

Setelah apel, masing-masing regu langsung meluncur ke lokasi yang sudah ditentukan. Regu II misalnya sebanyak tujuh orang ditambah satu anjing pelacak, melakukan sterilisasi di Gereja Katedral. Anjing pelacak mengendus seluruh lokasi halaman depan, sementara anggota jibom memeriksa seluruh ruangan yang ada di dalam gereja. Pemeriksaan dilakukan sekitar setengah jam. Tak ada satu ruangan pun yang luput dari pemeriksaan.

Karo Ops Polda Kalsel, Komisaris Besar Polisi Isdiyono mengatakan kehadiran personel Polri di gereja adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan merayakan Natal.

“Polri hadir utuk mengamankan malam natal, setiap gereja selain kita tempatkan petugas untuk berjaga juga kita lakukan sterilisasi,” kata Isdiyono, disela-sela kegiatan.

Wakil Ketua II DPP Paroki Katedral, Adrian mengucapkan terimakasih kepada Polri dan TNI, yang telah mengawal pelaksanaan Natal.“Aparat telah melakukan pengamanan sejak beberapa minggu sebelum perayaan sampai sekarang,” ujarnya.

DI Banjarbaru, ratusan personel Polres Banjarbaru disebar ke semua gereja yang ada di Banjarbaru yang sedang menjalankan malam Misa dan Natal.

Seperti halnya di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha Guntung Payung, Banjarbaru, sejak sore hari sejumlah anggota polisi, TNI dan Satpol PP sudah melakukan pengamanan di sana.

Kasubbag Humas, Ajun Komisaris Polisi Siti Rohayati menjelaskan, total ada 425 personel yang disiagakan untuk mengamankan Natal.

"Personel yang disiagakan terdiri dari 385 Polri. Serta, 40 personel gabungan dari TNI, Dishub, Pramuka dan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru," ungkapnya.

Dia menjelaskan, ratusan personel Polres Banjarbaru tersebut dari pelbagai satuan dan Polsek jajaran. Mulai dari Satuan Sabhara, Satlantas, Satreskrim, Satintelkam, staf Polres dan jajaran Polsek.

Berkaitan malam Misa dan Natal, Siti menyampaikan di setiap gereja diturunkan masing-masing 10 hingga 15 personel. "Untuk pengamanan khusus pada satu titik gereja tidak ada, semua disamakan," terangnya.

Dia menjelaskan, dilaksanakannya pengamanan ini guna memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Khususnya bagi masyarakat nasrani yang melaksanakan ibadah Natal tahun 2019 di Kota Banjarbaru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X