• Senin, 22 Desember 2025

FULL...!! Haul Sekumpul, Kantong-Kantong Parkir Sudah Penuh

Photo Author
- Minggu, 1 Maret 2020 | 07:28 WIB
SUDAH FULL: Kondisi lokasi parkir gratis di Posko 15 AMI B, Jalan Guntung Alaban, Kelurahan Sungai Paring, kemarin. Berkapasitas 1000 kendaraan, tempat ini sudah penuh sejak Jumat (28/2) malam. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
SUDAH FULL: Kondisi lokasi parkir gratis di Posko 15 AMI B, Jalan Guntung Alaban, Kelurahan Sungai Paring, kemarin. Berkapasitas 1000 kendaraan, tempat ini sudah penuh sejak Jumat (28/2) malam. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

Sehari menjelang puncak Haul ke-15 Guru Sekumpul, Sabtu (29/2) pagi kawasan Sekumpul sudah sangat padat. Hampir seluruh ruas jalan dipenuhi pejalan kaki dan kendaraan. Diantaranya, Jalan Sekumpul, Jalan Pendidikan dan Jalan Guntung Alaban. Saking padatnya, membuat para relawan menutup beberapa jalan di dekat Kubah Guru Sekumpul dari kendaraan.

Selain itu, sejumlah kantong parkir yang disediakan relawan juga sudah penuh. Sehingga, jemaah yang ingin memarkir kendaraan diarahkan ke tempat yang masih kosong. Namun, berada jauh dari Musala Ar Raudah.

Salah satu lokasi parkir yang sudah penuh ialah Posko 15 AMI B di Jalan Guntung Alaban, Kelurahan Sungai Parkir. Tempat ini menjadi salah satu kantong parkir terbesar untuk jemaah, karena mampu menampung sekitar seribu kendaraan roda empat.

Subhan, selaku Koordinator Posko 15 AMI B, Jalan Guntung Alaban mengatakan, lokasi parkir yang mereka buka tersebut sudah penuh sejak Jumat (28/2) malam. "Padahal tahun lalu pada H-1 baru penuh, tapi sekarang H-2 sudah penuh," katanya.

Menurutnya, jemaah yang hadir pada haul ke-15 ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Hal itu dapat dilihat dari penuhnya lokasi parkir dan padatnya jemaah pada H-1. "Tahun lalu pada H-1 kepadatan jemaah tidak sampai begini. Pas puncak baru begini," ujarnya.

Ditambahkannya, sangking padatnya sejumlah ruas jalan sudah harus ditutup sejak pagi dari kendaraan. Supaya, kepadatan bisa terkendali. "Jalan Sekumpul dan jalan-jalan lain di sekitar Kubah Guru Sekumpul ditutup, hanya pejalan kaki yang boleh masuk," tambahnya.

Bahkan, disampaikan Subhan, sejak H-2 mobil sudah tidak diperkenankan masuk ke kawasan Sekumpul lantaran arus lalu lintas yang padat. "Mobil ditahan di Jalan A Yani. Karena beberapa kantong parkir di dalam Sekumpul juga sudah penuh," ungkapnya.

Maka dari itu, dia menuturkan, para jemaah dari luar daerah yang mau memarkir kendaraan diarahkan oleh para relawan ke kantong parkir yang masih longgar. Seperti di Jalan Sekumpul Ujung dan di sekitar Tanjung Rema.

Selain lokasi parkir di Posko 15 AMI B di Jalan Guntung Alaban, tempat parkir di Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) juga sudah penuh sejak kemarin. Hal itu diungkapkan, Korlap Penginapan Gratis PPS, Zainal Fatah. "Iya siang ini (kemarin) sudah penuh. Jadi kami sudah tidak menerima mobil yang mau masuk," ungkapnya.

Dia menyampaikan, jemaah yang memarkir kendaraan di lokasi yang mampu menampung sekitar seribu mobil tersebut kebanyakan dari Kaltim dan daerah-daerah dari arah Hulu Sungai. "Karena lokasi parkir ini berada di sayap kanan Sekumpul, jadi khusus untuk jemaah dari Hulu Sungai," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Koordinator Lalu Lintas Polres Banjar, Briptu Endor BS mengimbau supaya jemaah selalu mematuhi arahan para petugas saat memarkir kendaraan. "Lokasi parkir dibagi tiga, dengan tiga warna stiker. Biru dari arah Hulu Sungai, Merah dari Banjarmasin dan Kuning dari arah Pelaihari," ujarnya.

Dijelaskannya, bagi jemaah yang berstiker biru bakal diarahkan petugas ke lokasi parkir yang ada di sayap kanan Sekumpul. Seperti, Tanjung Rema dan Pintu Air Irigasi. Sedangkan, stiker merah tempat parkirnya di sayap sebelah kiri: di sekitar Jalan Pendidikan dan Jalan Veteran. "Sementara yang berstiker kuning, jemaah langsung diarahkan ke Kelapa Gading," paparnya

Dia mengungkapkan, pembagian itu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan saat arus balik. "Jadi kami harap supaya jemaah mematuhi arahan relawan di lapangan," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X