KANDANGAN - Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dan Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Parulian Marpaung serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 mengunjungi Kampung Tangguh Banua (KTB) Desa Hariti Kecamatan Sei Raya Hulu Sungai Selatan, Kamis (16/7) siang.
Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada seluruh beserta jajaran Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, pemerintah kabupaten/kota serta seluruh masyarakat atas pembentukan kampung tangguh di desa dan perkotaan. ”Terima kasih atas peran serta aktif masyarakat atas terbentuknya kampung tangguh yang dipelopori oleh Polri, TNI dan pemerintah daerah,” kata Paman Birin.
Menurutnya, disiplin protokol kesehatan merupakan senjata ampuh melawan penyebaran Covid 19. Karena itu Paman Birin mengajak seluruh pihak bergotong royong dalam perjuangan melawan Covid 19. "Salah satunya lewat kampung tangguh yang merupakan Model sebuah kegotongroyongan dalam penanganan Covid 19,” papar Paman Birin.
Terakhir, Paman Birin mengimbau semua pihak harus berjuang sampai titik darah penghabisan dalam upaya mencegah penyebaran Covid. “Sehat itu mahal bila sudah sakit tak ada gunanya lagi harta sebanyak apapun,” pungkas Paman Birin.
Bupati HSS Achmad Fikry sendiri siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan TNI/Polri dalam upaya penanganan Covid 19.“Kami beserta jajaran Pemkab HSS siap bersinergi dengan semua pihak, di HSS sudah terbentuk 11 kampung tangguh dan Tim KIE yang aktif menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan di masyarakat,”kata Fikry.
Sebelum ke Kampung Tangguh di HSS, Forkopimda Kalsel mengunjungi Kampung Tangguh Banua (KTB) Komplek Swadarma Lestari RT 11 Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.
Di Kabupaten Tabalong kehadiran Forkopimda Kalsel disambut langsung oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Forkopimda Tabalong, Ustadz Ahmad Sanusi Atau akrab disapa Guru Jaro dan masyarakat di KTB Komplek Swadharma Lestari dan sekitar.
Kapolda Kalsrl, Nico Afinta dalam sambutannya di Komplek Lembaga Pendidikan Hasbunallah, mengatakan mendukung pemerintah daerah yang melaksanakan upaya penanganan Covid 19 selaras pemerintah pusat.
Menurut Nico, ada lima strategi yang perlu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran Covid 19. Pertama peningkatan kapasitas Mesin PCR, kedua peningkatan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ketiga pembentukan kampung tangguh didukung tiga pilar, keempat operasi dan aturan untuk penegakkan disiplin protokol kesehatan serta terakhir efisiensi anggaran penanganan Covid 19 dan tepat sasaran.”Dari semua itu yang paling penting komunikasi dan musyawarah untuk menghasilkan aksi yang tepat sasaran,” kata Nico.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan ada 14 KTB di Bumi Sarabakawa. Ke depan jumlah KTB bisa saja akan bertambah mengingat sinergi yang baik tiga pilar pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat.
Husen,Ketua KTB Komplek Swadharma Lestari, mengatakan tujuan pembentukan KTB untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekaligus menumbuhkan rasa gotong royong antar masyarakat.
Di akhir pertemuan, Wakil Ketua Gugus Tugas Roy Rizali Anwar menyerahkan bantuan Gubernur Kalsel Paman Birin berupa paket sembako, hand sanitizer 5 botol dan masker kain 1000 buah kacamata Google 10 buah dan face shield 10 buah kepada masyarakat setempat. (bdm/ay/ran)