BANJARMASIN - Peziarah mesti bersabar. Karena kubah makam ulama kharismatik KH Ahmad Zuhdiannoor akan ditutup sementara waktu untuk direnovasi.
Penutupan kubah makam di Jalan Masjid Jami itu dimulai besok (7/8) sampai 13 Agustus nanti. Baru dibuka kembali pada 14 Agustus mendatang.
Selain untuk renovasi, penutupan juga untuk haul 100 hari. Yang digelar selama tiga hari yakni sedari tanggal 5 hingga 7 Agustus.
Tentu saja, mengingat pagebluk, peringatan itu digelar untuk kalangan terbatas. Alias hanya untuk undangan. Maka, pengelola kubah makam pun meminta maaf kepada jemaah.
Masyarakat diminta bisa memaklumi. Cukup mendoakan dari rumah masing-masing. Agar kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.
"Sebagai gantinya, kegiatan akan disiarkan secara live streaming melalui seluruh media sosial milik aswaja.net," tutur Ketua Pengelola Kubah, Majediannor.
Dia juga menegaskan, untuk haul ini, tuan rumah tidak meminta atau menerima sumbangan dalam bentuk apapun.
Salah seorang peziarah, M Saubari mengaku bisa memahami keputusan pengelola makam. Rasanya tak mungkin menggelar haul terbuka pada kondisi seperti sekarang.
"Saya rasa upaya yang diambil tuan rumah sudah tepat. Kita doakan saja semoga acara berjalan lancar. Dan semoga kondisi seperti ini lekas berlalu," tuntasnya. (war/fud/ema)