• Senin, 22 Desember 2025

Masih Pandemi, Baayun Maulid di Mesjid Keramat Ditiadakan

Photo Author
- Kamis, 24 September 2020 | 10:52 WIB
BAAYUN MAULID: Salah satu peserta paling tua ikut Baayun maulid tahun 2019 di Masjid Al Mukarramah Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara. | Foto: Dok Radar Banjarmasin
BAAYUN MAULID: Salah satu peserta paling tua ikut Baayun maulid tahun 2019 di Masjid Al Mukarramah Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara. | Foto: Dok Radar Banjarmasin

RANTAU Selama ini, setiap tanggal 12 Rabiul awal di Masjid Al Mukarramah Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara, selalu diadakan prosesi baayun maulid. Puluhan ribu masyarakat hadir pada kegiatan keagamaan ini.

Dari data yang ada setiap tahun. Ayunan yang terpasang mencapai ribuan, 2019 contohnya ada 4960 orang terdiri dari anak-anak mencapai 1614 dan dewasa ada 3346. Paling jauh dari Jakarta, Bali, Jatim, Kalteng dan Kaltim.

Mereka yang hadir tidak sendiri, rata-rata membawa keluarga. Secara otomatis perekonomian masyarakat di sana meningkat. Namun, tahun ini baayun maulid terpaksa ditiadakan.

Panitia pelaksana bersama masyarakat sudah sepakat. Mereka menyadari wabah Covid-19 belum hilang. Kalau tetap dilaksanakan bisa berpotensi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok.

Abdul Muthalib, salah satu panitia mengungkapkan bahwa sebelum meniadakan prosesi baayun maulid. Pihaknya terlebih dahulu menggelar rapat dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), kepolisian dan para relawan.

"Berdasarkan kesepakatan itu, tahun ini baayun maulid kita tiadakan," ucapnya, Rabu (23/9) saat didatangi.

Menurutnya, sejak jauh-jauh banyak masyarakat Kabupaten Tapin atau luar Kabupaten yang menghubungi pihaknya, untuk mengikuti prosesi baayun maulid tahun 2020.

"Jadi, kami selaku panitia memohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat. Baik yang punya hajat, bahwa tahun ini baayun maulid ditiadakan," tuturnya.

Walaupun prosesi baayun maulid ditiadakan. Masyarakat Desa Banua Halat Kiri tetap melaksanakan peringatan maulid secara sederhana di rumah masing-masing.

"Intinya kita tidak mengundang orang luar. Hanya masyarakat di kampung saja," bebernya. (dly/bin/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X