• Senin, 22 Desember 2025

Pelantikan Digantung Mendagri, Apa Kabar Lelang Jabatan..?

Photo Author
- Senin, 28 September 2020 | 11:08 WIB
PEJABAT KOTA BANJARMASIN: Lelang jabatan untuk mengisi lowongan lima kepala dinas di Pemko Banjarmasin sudah rampung. Tapi kapan pelantikannya masih belum dipastikan. | Foto: Dokumen Radar Banjarmasin
PEJABAT KOTA BANJARMASIN: Lelang jabatan untuk mengisi lowongan lima kepala dinas di Pemko Banjarmasin sudah rampung. Tapi kapan pelantikannya masih belum dipastikan. | Foto: Dokumen Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Lelang jabatan untuk mengisi lowongan lima kepala dinas di Pemko Banjarmasin sudah rampung. Jadi, pelantikannya kapan?

Nama-nama kandidat juga sudah terkuak. Yakni Ichrom M Tezar untuk Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Lalu Ahmad Muzaiyin untuk Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar.

Selanjutnya, Windiasti Kartika untuk Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik. Disusul HM Isa Anshari untuk Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga kerja. Terakhir, Muhammad Makhmud untuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan.

Seperti yang disebutkan Plt Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, pemangku Balai Kota sementara Ibnu Sina mengambil cuti untuk masa kampanye Pilkada. "Itulah nama-namanya," ujarnya.

Kendati daftar nama calon sudah ada, pemko tak bisa menggelar pelantikan. Karena belum ada lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri.

Menjadi tak mengenakkan. Lantaran terdengar kabar miring. Bahwa Menteri Tito Karnavian menahan rekomendasi sebagai imbas teguran kepada calon petahana yang mengabaikan protokol kesehatan selama pendaftaran ke KPU, sepekan lewat.

Ketika dikonfirmasi, Ibnu menepisnya. Sembari menggeleng-gelengkan kepala, Ibnu mengaku sudah berkomunikasi dengan Kemendagri.

"Bahwa memang ada sedikit penundaan. Tapi takkan mengubah keputusan. Nanti masih bisa dilantik pak wakil (Herman). Setelah beliau menjabat plt," bebernya pada malam syukuran hari jadi kota.

Lantas, apa alasan Kemendagri menunda pelantikan? Menurutnya, kemungkinan besar karena semua orang berkonsentrasi pada Pilkada. "Kalau seandainya tidak ada Pilkada, rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) pun sudah cukup menjadi dasar pelantikan," tuntasnya. (war/fud/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X