• Senin, 22 Desember 2025

Helikopter Chinook Diperbantukan di Kalsel, Bisa Bom 9.800 Liter Air

Photo Author
- Selasa, 13 Oktober 2020 | 11:55 WIB
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan tambahan bantuan dari BNPB untuk penanggulangan bencana di Banua. Yakni, berupa helikopter tipe chinook CH47D yang memiliki banyak kelebihan dibanding
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan tambahan bantuan dari BNPB untuk penanggulangan bencana di Banua. Yakni, berupa helikopter tipe chinook CH47D yang memiliki banyak kelebihan dibanding

BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan tambahan bantuan dari BNPB untuk penanggulangan bencana di Banua. Yakni, berupa helikopter tipe chinook CH47D yang memiliki banyak kelebihan dibanding "capung besi" jenis lainnya.

Senin (12/10), helikopter besar dengan dua rotor blade tersebut tiba di Lanud Shamsudin Noor bersama para kru-nya. Kedatangannya disambut langsung oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Mujiat bersama jajarannya. Serta, pihak Genesa Dirgantara: perusahaan yang dipercaya BNPB mendatangkan helikopter chinook.

Helicopter Landing Officer (HLO) pada Genesa Dirgantara Heru Susanto mengatakan, helikopter chinook merupakan pesawat terbang multiguna dalam penanganan darurat bencana. Karena bisa digunakan untuk droping logistik, serta aktivitas water bombing terhadap kebakaran lahan dan hutan. "Mereka (kru pesawat) sudah membawa perlengkapan drooping dan bombing itu," katanya.

Untuk water bombing sendiri, Heru menyebut, bucket helikopter chinook mampu menampung 9.800 liter air. Lebih banyak dari heli water bombing lainnya yang hanya bisa membawa sekitar 400 ribuan liter air. "Sedangkan untuk droping, heli ini kemampuan daya angkatnya maksimum 25 ton," sebutnya.

-

Dia mengungkapkan, helikopter chinook baru tahun ini didatangkan BNPB ke Indonesia bekerjasama dengan Genesa Dirgantara. Rencananya helikopter ini dioperasikan di Kalimantan dan Sumatera. "Helikopter ini didatangkan dari Billings, Montana, Amerika Serikat," ungkapnya.

Setelah tiba di Kalsel, Heru menyampaikan, pihaknya tinggal menunggu arahan dari BPBD Kalsel terkait rencana operasional. "Sekarang menunggu instruksi dari BPBD, kalau ada langsung jalan," ucapnya.

Lanjutnya, untuk mengoperasionalkan helikopter dengan registrasi N303AJ tersebut, ada tujuh kru dari Amerika dan lima dari Indonesia yang standby di Kalsel. "Dari jumlah kru itu, dua orang merupakan pilot. Keduanya dari Amerika, nanti akan shift dengan pilot asal Itali," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Mujiat mengaku bersyukur akhirnya helikopter chinook bantuan dari BNPB untuk kegiatan kemanusiaan tiba di Banua. "Besok (hari ini) helikopter akan diujicoba melakukan water bombing. Malam ini diatur jadwalnya, supaya operasional sesuai dengan kepentingan," bebernya.

Dia menyampaikan, Pemprov Kalsel bakal memaksimalkan keberadaan helikopter chinook. Di samping water bombing, juga untuk pendistribusian APD atau logistik lainnya yang berhubungan dengan Covid-19. "Utamanya masker, bisa didistribusikan ke daerah yang sulit terjangkau," ucapnya.

Helikopter chinook sendiri rencananya beroperasi selama 10 hari di Kalsel. Namun, jika masih diperlukan waktu operasional bisa ditambah. "Biaya operasional semua ditanggung pusat, jadi daerah cuma sebagai sasaran operasional," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X