BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banjarbaru sebelumnya mencatat total kampanye tatap muka para paslon. Dari hasil pengawasan, pasangan Haji Martinus-Jaya (HMJ) baru melakukan tiga kali kampanye konvensional terbatas.
Dari data Bawaslu, Iskandar-Iwansyah merupakan duet terbanyak yang menggelar kampanye tatap muka yakni mencapai 63 kali. Sementara paslon Aditya-Wartono sebanyak 36 kali.
Terkait minimnya jumlah kampanye tatap muka ini, perwakilan tim pemenangan HMJ, Emi Lasari mengatakan jika pihaknya punya cara dan strategi sendiri terkait pola kampanye.
Menurutnya, jumlah pertemuan yang sedikit karena memang belum menggalakkannya di waktu-waktu kemarin. Sepanjang September hingga pertengahan Oktober, tim klaim Emi fokus pada konsolidasi tim serta relawan di internal.
"Jadi memang kita beberapa waktu tadi itu padat konsolidasi dan silaturahmi para relawan. Sebab memang relawan HMJ ini besar dan banyak, sehingga kita fokus ke sana dahulu," kata Emi.
Namun sekarang ini, persiapan kampanye tatap muka sudah matang. Mulai dari penentuan titik, persiapan protokol hingga perizinan dan rekomendasi sesuai aturan protokol kesehatan.
"Sudah ditentukan titik-titiknya. Beberapa STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) izin juga sudah ada. Kita bulan ini (November) bakal full. Di akhir Oktober tadi kita mulai jalan," ucapnya.
Bahkan, jika bicara estimasi jumlah titik, maka menurut Emi, di bulan November yang merupakan waktu-waktu akhir tahapan kampanye diperkirakan bakal ada lebih dari 50 titik yang mereka sambangi.
"Estimasi lebih dari 50 titik. Kita targetkan semua wilayah, karena kita telah lakukan mapping berbasi data. Baik itu perolehan Pileg kawan-kawan parpol, perolehan suara Nadjmi-Jaya dulu, serta dari hasil survei. Jadi itu akan jadi acuan," tuntasnya. (rvn/ema)
