• Senin, 22 Desember 2025

Jangan Galau di Medsos, Anak Muda Target Doktrin Radikal

Photo Author
- Senin, 14 Desember 2020 | 10:34 WIB
DISKUSI TERORISME: Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi saat konferensi pers di Banjarmasin, Jumat (11/12) malam. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
DISKUSI TERORISME: Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi saat konferensi pers di Banjarmasin, Jumat (11/12) malam. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Sebanyak 80 persen dari seribu orang Indonesia diduga terpapar paham radikal. Kabar mengejutkan itu datang dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel.

"Rentang umur, berkisar antara 18 hingga 20 tahun. Ya, rata-rata anak muda. Itu data nasional," beber Ketua FKPT Aliansyah Mahadi, Jumat (11/12) malam.

Dalam sarasehan bertajuk 'Ngobrol Pintar Cara Mencegah Terorisme' bersama awak media di Banjarmasin, Aliansyah membeberkan sejumlah alasan mengapa fenomena ini bisa muncul.

Berdasarkan pengakuan perekrut dan mentor pelaku bom bunuh diri, kaum muda lebih mudah untuk didoktrin.

"Yang mereka sasar adalah anak muda yang galau, tertutup atau kurang pergaulan. Mereka yang kurang memiliki pengetahuan tentang agama," bebernya.

Saking mudahnya, teroris hanya perlu waktu dua jam dalam memberikan doktrin. Semakin cepat ketika anak muda sedang dilanda galau.

"Kalau zaman sekarang, mudah melacaknya, kelihatan dari postingan-postingan di media sosial," tambahnya.

Melihat data di atas, menjadi pertanyaan, bagaimana dengan kondisi di Kalsel? Pihaknya kesulitan untuk memetakan, di wilayah mana saja paham radikal berkembang. Apalagi yang sampai mengarah ke tindakan teror.

FKPT hanya fokus ke edukasi, terutama mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Meski Kalsel sempat menjadi perhatian. Setelah kasus dugaan terorisme di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Ketika Polsek Daha diserang orang bersenjata, sampai menewaskan satu polisi.

Lantas, apa solusi yang ditawarkan? Aliansyah menyebut, pemahaman agama yang mencerahkan. "Bisa dari tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jangan lupakan peran keluarga di rumah," tutupnya. (war/fud/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X