BANJARBARU - Malam tahun baru yang sebentar lagi akan tiba sedang menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kalsel. Sebab, di momentum ini biasanya berpotensi terjadi kerumunan massa yang sedang merayakan detik-detik pergantian tahun.
Kepala Dinas Kalsel, M Muslim mengatakan, perayaan malam tahun baru perlu diantisipasi karena banyaknya orang yang berkumpul dikhawatirkan menjadi pemicu penularan Covid-19.
"Untuk itu kami sudah mengusulkan ke Satgas Covid-19 agar perayaan malam tahun baru ditiadakan," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Dia mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kalsel saat ini masih terus meningkat. Sehingga, kerumunan harus diminimalisir. "Setiap hari selalu ada tambahan puluhan hingga ratusan orang yang terinfeksi virus corona," ungkapnya.
Kemarin misalnya, Satgas Covid-19 Kalsel mencatat ada tambahan 72 kasus baru. Hal itu membuat kasus Covid-19 di Banua menjadi 14.240. Dengan rincian, sembuh, 12.866; dirawat, 817 dan meninggal dunia, 557.
Muslim mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Banua masih tinggi lantaran adanya peningkatan dari klaster keluarga masuk ke perkantoran. "Ini terjadi sejak pasca libur panjang akhir Oktober tadi," katanya.
Saat libur panjang, penularan Covid-19 memang sangat masif. Sebab, banyak orang yang memanfaatkan momen libur untuk jalan-jalan dan pulang kampung. "Selain itu, beberapa juga tertular karena kegiatan yang mengumpulkan banyak orang," ujar Muslim.
Dikatakannya, saat ini Satgas Covid-19 tengah berupaya untuk menekan kasus virus corona dengan cara meningkatkan tracking, tracing dan treatment (3T). "Di samping itu, kami selalu gencar menyosialisasikan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," katanya.
Sementara itu, di Banjarbaru Koordinator Sekretariat Satgas Covid-19, Zaini Syahranie menuturkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan imbauan ke masyarakat agar tidak keluar saat malam pergantian tahun. "Lebih baik di rumah saja," tuturnya.
Dia menyampaikan, jika masih ada masyarakat berkerumun maka tim penindakan hukum di Komando Satpol-PP Banjarbaru akan bertindak.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjarbaru juga terus bertambah. Kemarin, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru melaporkan ada penambahan lima kasus. Tambahan itu, membuat jumlah kasus di Banjarbaru menjadi 1.498.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada warga kota Banjarbaru untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat penularan dan penambahan kasus baru masih terjadi.
"Tetap pakai masker agar bisa terhindar dan mengurangi penularan Covid-19. Jaga jarak dan juga harus rajin cuci tangan dengan sabun," pesannya.
Selain itu, dia meminta supaya masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dengan makanan bergizi dan rajin berolahraga. "Semoga tidak ada lagi kasus baru di Kota Banjarbaru dan untuk pasien sembuh terus meningkat," pungkasnya. (ris/ran/ema)