• Senin, 22 Desember 2025

Setahun Menahan Susahnya Leding Macet, PDAM: Kami Mohon Warga Bisa Memaklumi

Photo Author
- Rabu, 6 Januari 2021 | 11:21 WIB
KELUHAN PELANGGAN: Setahun menahan masalah leding macet, warga Kelurahan Sungai Andai akhirnya mendatangi kantor PDAM Bandarmasih di Jalan Ahmad Yani kilometer 2, kemarin (5/1). | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
KELUHAN PELANGGAN: Setahun menahan masalah leding macet, warga Kelurahan Sungai Andai akhirnya mendatangi kantor PDAM Bandarmasih di Jalan Ahmad Yani kilometer 2, kemarin (5/1). | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Enam warga Sungai Andai mendatangi kantor PDAM Bandarmasih, kemarin (5/1) pagi. Mereka mengeluhkan leding macet di Kompleks Purnama Permai III RT 38.

Mereka kemudian ditemui Direktur Operasional PDAM, Sufi an dan Humas PDAM, Nur Wahid. Mewakili warga, Safruddin menegaskan, keran macet itu bukan masalah baru. “Sudah setahun terakhir,” keluhnya.

Menurutnya aneh, sebab kompleks di sebelahnya lancar saja. “Kalau tidak dibenahi, mending kami berhenti saja menjadi pelanggan,” ancamnya.

Mengakali keadaan itu, banyak warga yang membeli mesin pompa. Cara ini memang ampuh, tapi imbasnya tagihan listrik yang membengkak.

“Semula bayar listrik cuma Rp80 ribu per bulan, sekarang Rp160 ribu per bulan,” timpal ketua rukun tetangga setempat, Agus Wahid.

Diingatkannya, ada 446 keluarga yang tinggal di sana. Sungai Andai memang kelurahan terpadat di Banjarmasin Utara. Agus mengaku sudah berkali-kali melapor ke PDAM. “Tolong keluhan ini diakomodir,” serunya.

Sementara Supian, mengaku bisa memahami keluhan masyarakat. Dijelaskannya, ini murni perkara teknis. Diameter pipa sudah tak memadai untuk melayani pelanggan sebanyak itu.

Ditegaskannya, PDAM sudah mengganti ukuran pipa di sana. Dari 200 milimeter menjadi 300 milimeter. “Kami sudah terima laporannya, penyebabnya ada penurunan tekanan distribusi air,” tambahnya.

Lalu, apa solusinya? Sufian menekankan dua strategi. Untuk jangka pendek, sistem jaringan dibenahi. “Dalam jangka panjang, pembebasan pipa menjadi ukuran 620 milimeter. Khusus untuk Sungai Andai, dialirkan dari Booster Banua Anyar,” jelasnya.

Sembari menanti pergantian pipa, ia berharap agar warga bisa bersabar dan maklum. “Kami meminta warga bisa memaklumi,” pungkas Sufian. (gmp/fud/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X