KOTABARU - Puluhan jurnalis di Kabupaten Kotabaru turun ke jalan. Mereka menggalang bantuan untuk korban banjir di Banua. Aksi yang dilakukan selama tiga hari itu, berhasil mengumpulkan dana hampir Rp8,9 juta.
"Dana terkumpul Rp8,9 juta. Mungkin nanti kami lanjut malam," kata Heri, jurnalis di Kotabaru, sore kemarin kepada Radar Banjarmasin.
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas kepada warga terdampak. Khususnya yang ada di HST. "Barabai paling parah," katanya.
Dia juga mengimbau warga Banua untuk rajin menghijaukan lingkungan. "Tanam, tanam, tanam," pesannya.
Aksi itu sendiri ramai di sosial media. Banyak pihak mengapresiasi. "Semoga lelahnya mendapat pahala," kata Randi, warga Kotabaru.
Rahmat, wartawan senior lainnya mengatakan, bantuan warga itu rencananya akan dibelikan bahan-bahan yang diperlukan warga korban banjir. "Distribusi, kami lihat kondisi. Apakah antar langsung atau titip sama komunitas atau pemerintah," bebernya.
Selain jurnalis, banyak komunitas dan relawan juga turun ke jalan. Mereka sudah menggalang dana sejak bencana hari pertama.
Banjir tahun ini di Banua memang menyita perhatian. Selain kerugian yang ditimbulkan sangat besar, banjir juga disebut terparah selama sejarah Kalsel. (zal/ema)
