BANJARMASIN - Yayasan Majta mengeluarkan pengumuman resmi bahwa haul pertama untuk ulama kharismatik KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi ditiadakan.
Dalam surat pemberitahuan nomor 008/YMT-BJM/III/2021 itu disampaikan, acara haul di kubah belakang Masjid Jami di Jalan Antasan Kecil Timur Banjarmasin Utara ditiadakan.
"Karena masih pandemi dan menghindari kerumunan massa, sesuai anjuran pemerintah, maka acara haul ke-1 Abah Haji di kubah beliau ditiadakan untuk umum. Mohon dimaklumi dan dimengerti," tulis yayasan dalam surat tertanggal 25 Maret tersebut.
Surat itu juga disertai aturan ziarah selama bulan puasa. Bahwa kubah akan ditutup untuk umum pada pukul 16.00 sampai 22.00 Wita. Berlaku sejak 1 Ramadan nanti.
Sebagai penutup, jemaah diminta menjaga sikap. Masyarakat juga diimbau jangan mudah percaya dengan berita-berita yang berseliweran di media sosial.
Menanggapi pemberitahuan tersebut, salah seorang jamaah asal Sampit, Sakinah, merasa sedih lantaran tak bisa melaksanakan haul pertama untuk sang guru.
Kendati demikian, perempuan 26 tahun itu bisa memaklumi keputusan yang diambil pihak yayasan. Tentu bertujuan untuk kebaikan bersama.
"Cukup sedih sih. Karena ini haul pertama beliau. Tapi, kita bisa memahami maksud panitia. Insyaallah, kalau ada rezeki saya ingin menggelar haul secara mandiri bersama keluarga di rumah," ucapnya.
Senada dengan jemaah asal Sungai Jingah, Fadlan. Karena keterbatasan ini, dirinya hanya akan menghadiahkan bacaan-bacaan ayat Alquran saja dari rumah.
Namun sebelum Ramadan tiba, Fadlan berencana kembali menziarahi makam sang guru sebagai pelepas rindu.
"Yakin saja, apapun bacaan dan doa yang dihaturkan untuk beliau diijabah. Dan kemudian, semoga pandemi lekas berlalu, sehingga haul di tahun mendatang bisa diperingati bersama jemaah," tutupnya. (war/fud/ema)