BANJARMASIN - Usai sudah rekapitulasi suara untuk pemungutan suara ulang (PSU). Petahana memenangkan Pilwali Banjarmasin.
Dari rapat pleno terbuka kemarin (2/5), pasangan Ibnu Sina dan Arifin Noor dinyatakan menang dengan 89.378 suara.
Rival terdekat adalah pasangan Ananda dan Mushaffa Zakir yang memperoleh 81.262 suara. Atau selisih 8.116 suara.
Sedangkan di urutan ketiga ada pasangan Abdul Haris Makkie dan Ilham Nor dengan perolehan 34.875 suara.
Di posisi terakhir, ada pasangan Khairul Saleh dan Habib M Ali Alhabsyi dengan perolehan 29.926 suara.
"Rekapitulasi ini merupakan hasil keseluruhan 52 kelurahan. Jadi sudah ditambahkan dengan hasil PSU 28 April kemarin," jelas Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah.
Tahapan selanjutnya adalah penetapan. Rencananya dalam tiga atau lima hari ke depan. "Untuk pelantikan, mungkin seusai hari raya Idul Fitri," sebutnya.
Bukan berarti tak ada sanggahan. Dari saksi paslon nomor urut 4, belum bisa menerima hasil perhitungan KPU.
Alasan penolakan, dari tim Ananda, Siti Aminah Finandia dan Rei menilai selama PSU 28 April kemarin terjadi kejanggalan.
"Kami menduga adanya keberpihakan kepada sang petahana. Terkait hasil ini, akan kami komunikasikan dulu ke tim hukum kami," ujarnya singkat.
Sementara Kurniawan, dari tim Ibnu Sina, bisa menerima hasil ini. Sudah sesuai dengan apa yang diharapkan kubunya.
"Terkait keberatan, itu hak mereka. Isi keberatan pun bukan terkait rekapitulasi, tapi proses penyelenggaraan PSU," tutupnya. (war/fud/ema)
