BANJARMASIN - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel digelar besok (9/6). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin percaya diri memasang target 60 persen untuk partisipasi pemilih.
Atau, lebih baik dari partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.
Alasannya, KPU merasa sudah habis-habisan dalam menggelar sosialisasi. Mengajak tokoh masyarakat, pemuka agama dan pemuda untuk mempromosikan PSU.
"Pemilih pemula dan disabilitas dari 12 kelurahan juga diajak," kata Komisioner KPU Banjarmasin, Taufiqurrakhman, kemarin (7/6). "Lalu, sosialisasi lewat pengeras suara masjid dan musala," tambahnya.
Selebihnya, trik-trik biasa seperti membagikan poster dan memasang spanduk di jalan. Dengan beragam upaya itu, Taufiq berharap angka golput bisa ditekan.
Berkaca pada gelaran PSU Pilwali Banjarmasin pada 28 April lalu, partisipasi pemilih meningkat 10 persen. Menjadi 67,3 persen, bandingkan dengan Pilkada serentak yang hanya mencapai 57,3 persen.
Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi, PSU akan digelar di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Di sana ada 107 ribu pemilih.
PSU juga akan digelar di sebagian wilayah Kabupaten Banjar dan Tapin. Demi menentukan pemenang antara calon petahana Sahbirin Noor dan calon penantang Denny Indrayana. (war/fud/ema)
