BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memberikan lampu hijau untuk pembukaan sekolah di tengah pandemi.
Dinas Pendidikan Banjarmasin akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru, Juli ini.
"Masih diizinkan. Karena masih berada di zona kuning dan hijau," ujarnya kemarin (6/7).
Berbeda bila Banjarmasin berada di zona merah. Maka PTM takkan diizinkan.
Kendati diizinkan, Ibnu meminta agar persiapannya betul-betul dimatangkan. Sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Terpisah, Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menegaskan, SDN dan SMPN di kota ini sudah siap melaksanakan PTM.
Menurutnya, simulasi kemarin membuat kepala sekolah, guru dan siswa memahami protokol yang harus dijaga.
Saat ini, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2021/2022 untuk jenjang SMP sudah selesai. Sekalipun kuota yang tersedia belum terpenuhi.
Pada semua jalur, tersedia kuota 6.997 kursi. Tapi yang mendaftar hanya 6.003 calon siswa. Artinya kuotanya tersisa 994.
Kekurangan pendaftar itu dialami 16 SMP. Disdik kemudian membuka kesempatan kedua. Para orang tua bisa mendaftarkan anaknya secara offline sebelum tahun ajaran baru dimulai.
"Kami beri kesempatan sampai 12 Juli nanti," tukasnya.
Jika ternyata masih ada kuota yang lowong, Totok menegaskan, berapapun kekurangannya, proses belajar dan mengajar tetap digelar seperti biasanya. (war/fud/ema)