BANJARMASIN – Sebelas orang di gedung DPRD Kalsel, dari pegawai sekretariat hingga legislator dinyatakan positif tertular COVID-19.
Penularan diketahui seusai rapid test antigen yang digelar setwan. Yang terinfeksi meliputi satpam, cleaning service, staf fraksi dan satu anggota DPRD.
Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK membenarkan temuan belasan kasus positif tersebut. “Termasuk juga petugas keamanan yang berjaga di rumah dinas saya (di Kompleks Dharma Praja),” ujarnya (28/7).
Namun, Supian belum berencana untuk menerapkan sistem WFH atau bekerja dari rumah. Dia meminta aktivitas di parlemen tetap berjalan seperti biasa.
Yang terpenting mereka lebih ketat dalam menerapkan prokes. “Bagi yang terpapar, sudah diminta sekretariat untuk isolasi mandiri,” tambah politikus Partai Golkar itu.
Namun, untuk menghindari penularan lebih besar, rapat-rapat di dewan akan kembali daring. Termasuk rapat paripurna yang selama ini digelar luring.
“Hari ini saya rapat bersama 18 anggota dewan, sisanya online,” tukasnya. Di DPRD Kalsel, ada 55 legislator.
Untuk melacak penyebaran, setwan akan kembali menggelar tes massal. “Sementara waktu DPRD Kalsel tidak bisa menerima tamu dari luar,” tegas Supian. (gmp/fud/ema)
