BANJARMASIN – Hingga Kamis (12/8), pendaftar untuk lelang jabatan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin masih sepi pendaftar.
Seleksi sudah dibuka sejak 9 Agustus lalu. "Belum, belum ada pendaftar," kata Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN di BKD Diklat Banjarmasin, Fauzan. Sesuai pengumuman, 9-16 Agustus merupakan tahap penerimaan berkas lamaran.
Meski sepi, ketua panitia seleksi (pansel), Fauzi Aseri masih yakin pelamar akan berdatangan.
“Kemungkin pada hari-hari terakhir. Karena saya dengar sudah yang berminat dan mencari-cari tahu informasi pendaftaran,” ujar mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari tersebut.
Disinggung mengenai persyaratan, setidaknya ada 19 syarat yang dipatok pemko. Sebut saja minimal pejabat eselon IIb dan golongan IVb. Lalu, berpengalaman di urusan pemerintah daerah, minimal lima tahun saat mendaftar.
“Kemudian, usia maksimal 56 tahun pada tanggal 1 Oktober 2021 nanti,” tutup Aseri.
Diwartakan sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyatakan sudah mendapat izin Menteri Dalam Negeri untuk membuka lelang jabatan. Tak hanya terbuka untuk pejabat pemko, tapi juga untuk wilayah se-Kalsel.
Untuk calon internal sendiri, sebenarnya pemko tak kekurangan. “Di sini ada lima sampai enam orang yang memenuhi kriteria,” sebut Ibnu.
Sejak ditinggalkan Hamli Kursani yang pension, jabatan sekda sudah lowong sejak awal tahun tadi. Sejak itu, posisi penting itu hanya diisi seorang pelaksana harian dan pelaksana tugas. (war/fud/ema)
