BANJARMASIN – Surat tuntutan mahasiswa Kalsel untuk presiden telah disampaikan DPRD ke staf TU dan Informasi Publik di Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (2/9).
Tapi bagi mahasiswa, masalahnya belum selesai.
Koordinator lapangan aksi Dzikri Nur Abadi mengatakan, sampai sekarang tak terdengar tindak lanjut dari pemerintah pusat.
“Kami menunggu tindakan presiden,” kata mahasiswa Uniska itu, kemarin (3/9).
Ditanya gerakan berikutnya, Abadi mengatakan masih dirancang. Sekarang masih dirembukkan untuk dimatangkan.
“Akan ada gerakan aksi media,” tambahnya membocorkan.
Diwartakan sebelumnya, Senin (30/8) mahasiswa dari berbagai kampus berdemo di depan gedung dewan, Jalan Lambung Mangkurat.
Unjuk rasa itu terkait ketidakbecusan pemerintah dalam menangani pandemi. Ada sembilan poin tuntutan, salah satunya percepatan vaksinasi gratis.
Mahasiswa bahkan sempat meminta Ketua DPRD Kalsel, Supian HK untuk mundur saja dari jabatannya jika tak bisa menemui presiden. (gmp/fud/ema)
