• Senin, 22 Desember 2025

37 Anak Yatim karena Pandemi di Banjarmasin

Photo Author
- Senin, 13 September 2021 | 13:12 WIB
Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Ristianto
Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Ristianto

BANJARMASIN – Jumlah anak yang menjadi yatim, piatu atau yatim piatu karena pandemi di Banjarmasin terus bertambah.

Anak-anak malang itu akan menerima bantuan dari Kementerian Sosial. Dinas Sosial Banjarmasin sedang mendata calon penerima bantuan.

Dan datanya terus bertambah. Pada pekan pertama September, tercatat 29 anak yatim. Memasuki pekan kedua, sudah lebih dari tiga puluh orang.

“Sampai sekarang sudah 37 anak,” sebut Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Ristianto, Sabtu (11/9). Data itu sudah diverifikasi petugas di lapangan. “Sudah diajukan ke Kemensos,” sambungnya.

Mengingat tak ada pembatasan, bantuan ini tetap ada selama wabah corona, Iwan meyakini daftar ini akan semakin panjang.

Perihal syarat, pertama, si anak harus tinggal di Banjarmasin. Kedua, berumur di bawah 18 tahun. Ketiga, belum menikah dan belum bekerja. Terakhir, melampirkan surat keterangan dokter bahwa orang tuanya meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.

Ditanya nominal atau jenis bantuan, Iwan menggelengkan kepala. “Kami tak tahu. Karena langsung disalurkan pusat kepada si anak melalui Balai Penanganan Sosial,” tutupnya.

Dinsos hanya diminta menyetor nama dan memverifikasinya di lapangan. Agar data itu benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. (gmp/fud/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X