• Senin, 22 Desember 2025

Pejabat ke Jogja, Balai Kota Lengang

Photo Author
- Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:47 WIB
LENGANG: Kondisi Balai Kota, Rabu (13/10). Sejumlah pimpinan SKPD berangkat keluar daerah. Termasuk wali kota dan wakil wali kota. | FOTO: WAHYU RAMADHAN / RADAR BANJARMASIN
LENGANG: Kondisi Balai Kota, Rabu (13/10). Sejumlah pimpinan SKPD berangkat keluar daerah. Termasuk wali kota dan wakil wali kota. | FOTO: WAHYU RAMADHAN / RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Beberapa hari ini, Balai Kota Banjarmasin tampak lengang dari biasanya. Rupanya, ada banyak pejabat pimpinan yang berangkat ke luar daerah.

Lengangnya balai kota itu sudah terjadi sejak Selasa (12/10) lalu. Usut punya usut, wali kota, wakil wali kota, beserta sejumlah pimpinan SKPD bertolak ke Yogyakarta.

Tujuannya menghadiri event Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021, yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Di situlah, sejumlah pimpinan SKPD dikabarkan ikut berhadir. Acaranya sendiri berlangsung selama tiga hari. Terhitung mulai Rabu (13/10) hingga Jumat (15/10) mendatang. Berpusat di The Rich Jogja Hotel.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Banjarmasin Dolly Syahbana tak menepis informasi itu. Ia membenarkannya. Namun, tidak semua pimpinan SKPD yang berangkat. Alias hanya beberapa saja.

"Tidak banyak kepala SKPD yang ikut pergi ke luar kota menghadiri APEKSI. Hanya ada enam orang," ungkapnya.

Yaitu, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, serta Dinas Kominfo.

Dolly menjelaskan, acara yang digelar dianggap sangat penting. Lantaran berkaitan dengan penanggulangan pandemi Covid-19 melalui metode smart city.

"Acara dibuka Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Temanya membangun ekosistem smart city berkelanjutan bagi penanggulangan pandemi," tuturnya.

Ia menerangkan, melalui tema yang diangkat, Pemko Banjarmasin diminta mengembangkan smart city secara berkesinambungan. Sehingga antara satu data dengan data lainnya di pemerintah pusat saling terhubung.

"Undangannya ditujukan langsung ke SKPD terkait. Jadi yang hadir terbatas. Tidak semua kepala SKPD. Ketika acara selesai, semua juga langsung kembali ke Banjarmasin," tutupnya. (war)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X