• Senin, 22 Desember 2025

Tenang, Jembatan Basit Hanya Ditutup Saat Diresmikan

Photo Author
- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 14:09 WIB
HANYA DITUTUP SEHARI: Jembatan Sungai Alalak bakal diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober mendatang. Penutupan jembatan secara total hanya akan dilakukan pada hari peresmian.
HANYA DITUTUP SEHARI: Jembatan Sungai Alalak bakal diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober mendatang. Penutupan jembatan secara total hanya akan dilakukan pada hari peresmian.

BANJARMASIN - Jembatan Sungai Alalak bakal diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober mendatang. Sebelum itu, jembatan yang populer dengan nama Jembatan Basit ini rencananya kembali akan ditutup sementara demi peresmian.

Soal rencana penutupan ini, banyak warga yang mengeluhkan. Mereka takut kemacetan kembali lagi jika penutupan dilakukan berhari-hari. 

Kepala Balai Pelaksan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin Syauqi Kamal mengklarifikasi hal ini. Dia mengatakan penutupan jembatan secara total hanya akan dilakukan pada hari peresmian. 

Namun demikian, dari dua jalur di jembatan, hanya satu jalur yang akan dibuka. Yakni dari arah Banjarmasin menuju ke Barito Kuala. Sebaliknya, lajur ditutup atau dipindah melalui Jembatan Kayu Tangi 2 yang menjadi ruas jalan alternatif sebelum Jembatan Sungai Alalak selesai. “Tidak ditutup total. Masih dibuka,” terangnya kemarin.

Lalu kapan rencana pengalihan arus ini dilaksanakan. Syauqi menerangkan, rencananya akan dimulai Senin pagi sampai peresmian selesai. “Akan ada penutupan 1 arah, dari Batola ke Banjarmasin yang akan diarahkan lewat Jembatan Kayu Tangi 2,” sebutnya.

Lajur yang dibuka hanya dari Banjarmasin ke Batola. Itu pun, rencananya saat pemasangan tenda peresmian yang rencananya pada Senin malam, akan ditutup sementara. “Pentupan untuk persiapan hanya sampai Selasa pagi sekitar pukul 7. Untuk hari H rencana ditutup total,” beber Syauqi.

Kedatangan Jokowi ke Kalsel untuk kesekiankalinya sudah hampir pasti. Syauqi mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan Korem 101 Antasari.

Meski tak masuk di proyek strategi nasional (PSN), Jembatan Sungai Alalak sendiri menghabiskan anggaran mencapai Rp278 miliar. Dikerjakan sejak tahun 2019 lalu dengan konsep kerja sama operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan PT Pandji yang ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana. Jembatan ini diklaim mampu dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton.  (mof/by/ran)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X