• Senin, 22 Desember 2025

Minta Libatkan EO Lokal dalam Peresmian Jembatan “Basit” Alalak

Photo Author
- Rabu, 20 Oktober 2021 | 10:48 WIB
JEMBATAN ALALAK: Peresmian jembatan Sungai Alalak dipertanyakan karena tidak melibatkan EO lokal.| Foto: Endang Syarifuddin/Radar Banjarmasin
JEMBATAN ALALAK: Peresmian jembatan Sungai Alalak dipertanyakan karena tidak melibatkan EO lokal.| Foto: Endang Syarifuddin/Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Dua hari lagi, Jembatan Sungai Alalak bakal diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah daerah pun telah sibuk melakukan persiapan.

Namun, persiapan itu belakangan menuai tanya. Sebab, beredar kabar jika acara tersebut malah menggunakan jasa event organizer (EO) dari luar Kalsel. Padahal, EO lokal dianggap tidak kalah hebat serta mumpuni untuk menangani kegiatan berskala nasional.

"Ada kekecewaan, wajar lah. Kalau ada yang mampu menangani dari sumber daya lokal, mengapa harus EO luar," tutur Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, setelah menerima keluhan dari EO lokal, kemarin (19/10).

Sebelumnya, beberapa kali Presiden Jokowi bertandang ke Kalsel, selalu menggunakan EO local. Namun sayangnya, kali ini tidak. Maka, tidak salah jika hal itu dikeluhkan pelaku industri EO di Banua. Padahal, jika menggunakan EO lokal, sama halnya membantu geliat perekonomian daerah yang merosot lantaran dihantam pandemi Covid-19.

"Anehnya, kenapa dalam peresmian Jembatan Sungai Alalak, jembatan kebanggaan baru warga Banua ini, malah EO lokal tak dimaksimalkan," kata politikus muda PDIP ini.

Semestinya, kalaupun memakai EO luar, tetap melibatkan EO lokal, sehingga tetap selaras dengan keinginan Presiden RI Jokowi yang ingin meningkatkan sektor industri kreatif di tanah air.

"Jika tidak, ini kan tak sesuai dengan semangat Presiden RI untuk meningkatkan industri kreatif lokal," ujarnya.

Ia memahami, pembangunan jembatan tersebut memang program dan proyek pusat. Termasuk anggarannya. Namun, mestinya juga harus melibatkan peran serta daerah. "Sehingga kesan sentralitas-nya menjadi hilang," tegasnya. (gmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X