• Senin, 22 Desember 2025

Niat Pengabdian dan Pelayanan

Photo Author
- Kamis, 5 Januari 2023 | 10:10 WIB
UPACARA: Sekda Ambo Sakka memimpin jalannya upacara Hari Amal Bakti di Pemkab Tanbu, Selasa (3/1) pagi.
UPACARA: Sekda Ambo Sakka memimpin jalannya upacara Hari Amal Bakti di Pemkab Tanbu, Selasa (3/1) pagi.

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) RI, Selasa (3/1)  di Lapangan pemkab.

Sekda Tanbu, H Ambo Sakka yang memimpin upacara menyampaikan apresiasi atas peran Kemenag RI yang telah berperan menjaga kerukunan dan kekompakan antar umat beragama di Bumi Bersujud.

“Saya mengajak untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kemenag dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” ucap Ambo Sakka.

Setahun yang lalu, dalam peringatan HAB ke-76 Kemenag, digelorakan semangat Transformasi Layanan Umat. Bersyukur secara bertahap mulai terwujud. “Tahun ini temanya  Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat,” ucapnya.

Dijelaskan, kini Kemenag telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kemenag.

“Beragam inovasi digital terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah. Itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Bukti Kemenag telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga dan publik, kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. Kita jaga prestasi tersebut. “Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” cetusnya.

Kemenag hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk tetap dalam jalurnya.

Kerukunan berarti kebersamaan antara anak bangsa apa pun agama, suku dan rasnya dengan Pemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga NKRI.

“Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, terlebih menjelang Pemilu 2024. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas akan terwujud jika antar masyarakat saling rukun dan damai,” pungkasnya. (diskominfo/zal/gmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X