• Senin, 22 Desember 2025

Dinas: Ada 24 Kasus Bullying di Banjarmasin Tahun Lalu, Paling Banyak Menimpa Siswi

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 21:27 WIB
Susan, Kepala UPTD PPA Banjarmasin
Susan, Kepala UPTD PPA Banjarmasin

 

Guru, orang tua dan wali siswa, serta Dinas Pendidikan punya pekerjaan rumah (PR) besar yang belum terselesaikan. Di lingkungan sekolah, anak-anak masih menghadapi bullying (perundungan).

Baca Juga: Kasus Penusukan di Smaven Banjarmasin, Ayah Korban: Tak Ada Bully

Mengacu data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Banjarmasin, sepanjang 2023 kemarin terjadi 24 kasus perundungan di sekolah.Rinciannya, 15 kasus menimpa siswi perempuan, sembilan kasus terhadap siswa laki-laki. Menurun dibanding 2022. Di mana 15 kasus perundungan menimpa siswi dan 15 kasus menimpa siswa. 

Baca Juga: Tukang Cat Pakai Tenaga Asing, Timnas AMIN Janjikan Perubahan Aturan Perburuhan

"Turun enam kasus," kata Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Banjarmasin, Susan, (25/1).Dijelaskannya, korban bullying itu terbesar merata dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Hasil penelusuran Satgas PPA di lapangan, bentuk bullying berupa saling ejek yang berujung perkelahian.

"Mulanya saling olok, sudah tak tahan, akhirnya memukul," ujarnya. Diceritakan Susan, dalam sebuah kasus, siswa baku hantam saat apel bendera. Setelah dikorek-korek, si pemukul mengaku emosi lantaran terus menerus diolok-olok.

Usai dimediasi, akhirnya kedua siswa beserta orang tuanya mau berdamai. Kasus ini tidak sampai dilaporkan ke polisi. "Pelaku sebenarnya korban juga," tukasnya.

Menurutnya, ini bisa menjadi pelajaran, agar bercanda jangan berlebihan. Dari puluhan kasus tersebut, apakah ada siswa yang sampai berhenti atau pindah sekolah? Susan menjawab tidak ada.

"Bullying bukan hanya tugas guru BK (bimbingan konseling) saja, tapi semua guru sekolah. Ketika melihat ada hal seperti itu, langsung tegur atau dinasihati," tutupnya.  (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X