Hampir 5 laporan politik uang disampaikan warga melalui akun Instagram Bawaslu Kabupaten Banjar, Kamis (15/2). Memang tidak ada menerima laporan langsung. “Tapi, masyarakat banyak melapor melalui akun Instagram kami terkait politik uang. Ada juga yang menanyakan terkait proses pemilu ini,” ungkap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi (PP DATIN) Bawaslu Kabupaten Banjar, Wahyu.
Ia menegaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan politik uang maupun kesalahan lainnya. "Kami akan terus siaga hingga selesai. Informasi soal politik uang yang dilaporkan melalui Direct Message Instagram pun masih terus kami telusuri kebenarannya,” ujarnya.
Dosen STIH Sultan Adam ini menjelaskan pihaknya mengalami kesulitan dalam mengawal Pemilu 2024. Selain begitu luasnya wilayah Kabupaten Banjar, juga kondisi geografi, serta area blank spot atau tidak ada sinyal internet. “Untuk blank spot ini sudah kami petakan. Seperti di daerah Paramasan, Aranio, dan Sungai Pinang yang sulit sinyal. Jadi mereka ketika ingin melaporkan harus mencari sinyal dulu,” bebernya.
Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Abdul Muthalib mengakui di area blank spot ketika ingin melaporkan hasil rekapitulasi harus secara offline. "Di titik tertentu yang tidak dapat sinyal mereka bisa pakai Sirekap offline. Jadi KPPS mengirimkan foto ketika menuju lokasi strategis yang dapat sinyal,” ringkasnya.