Para caleg masih deg-degan menunggu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rekapitulasi suara Pemilu 2024 masih berlangsung di kecamatan. Pada 20 Maret nanti, nasib mereka akan ditentukan. Apakah dilantik menjadi anggota DPRD Banjarmasin, menjadi wakil rakyat yang terhormat. Atau kalah dan gigit jari.
Mengacu DCT, Pileg di Banjarmasin diikuti sebanyak 628 caleg dari 18 parpol. Banyak dari mereka yang telah berkorban banyak. Menguras tabungan, bahkan menggadaikan aset.
Dalam banyak berita, kita membaca kisah-kisah caleg depresi. Bahkan gila. Mengantisipasi itu, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menambah stok obat-obatan depresi. "Kami sudah siapkan obat-obatan gangguan psikis," kata Kepala Dinkes Banjarmasin, dr Tabiun Huda, Rabu (21/2).
Lalu, menjalin kerja sama dengan rumah sakit jiwa (RSJ) untuk penanganannya nanti. "RSJ Sambang Lihum bisa memberikan terapi bagi caleg yang tak terpilih dan mengalami gangguan jiwa," tambahnya.
Baca Juga: Prihatin KPPS Jatuh Sakit, Ini Kata Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Menurutnya, ini penting untuk mengantisipasi berbagai ekses pascapemilu.
"Jika mulai susah tidur, segera berkonsultasi ke puskesmas atau rumah sakit," imbaunya.