• Senin, 22 Desember 2025

Pelamar Tenaga Operator Sekolah di HST Membludak, Gurunya yang Minim

Photo Author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 15:00 WIB
CEK BERKAS: Suasana ruang pendaftaran tenaga kontrak di Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Senin (26/2/2024).(Foto:Jamaluddin/Radar Banjarmasin)
CEK BERKAS: Suasana ruang pendaftaran tenaga kontrak di Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Senin (26/2/2024).(Foto:Jamaluddin/Radar Banjarmasin)

Pelamar tenaga kontrak di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) formasi operator sekolah membeludak. Berbanding terbalik dengan jumlah pelamar guru inklusi yang jumlah sedikit, padahal diperlukan.

"Ada 400 yang melamar posisi tenaga kontrak operator sekolah, sedangkan pelamar guru inklusi hanya 4 orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Disdik HST, Abdul Hadi, Senin (26/2/2024).

Pihaknya mencoba akan membuka peluang perpanjangan pendaftaran karena ada formasi yang minim pelamar. “Pendaftar guru inklusi yang sesuai jurusan baru 4 orang, sepertinya perlu perpanjangan masa pendaftaran,” tambahnya. Padahal dalam seleksi ini, formasi yang dicari cukup banyak. Rinciannya, untuk formasi Guru Inklusi SD sebanyak 34 orang dan guru inklusi jenjang SMP 19 orang.

Baca Juga: Gempa Terjadi di Kabupaten Tapin, Skalanya 2,9 Magnitudo, Di Wilayah Ini Terasa Getarannya

Sedangkan, formasi operator jenjang SD sebanyak 188 orang dan operator jenjang SMP perlu 33 orang. Sebenarnya banyak peminat dalam formasi guru, namun banyak pelamar tidak linear jurusannya. Formasi ini hanya menerima pelamar sarjana dengan jurusan yang sesuai.

Yakni, Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan Pendidikan Khusus (PKH). Kepala Seksi (Kasi) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SD Disdik HST, Rudi Hartono menambahkan untuk formasi operator sekolah juga ada kemungkinan perpanjangan masa pendaftaran.  

Walaupun pelamarnya sudah mencukupi, namun ada pertimbangan lain bakal diakomodasi dalam proses seleksi ini. “Ada beberapa masukan dari kawan-kawan operator yang sudah lama jadi honorer, tapi terbentur usia," sebutnya.

"Mereka juga ingin mendaftar sebagai tenaga kontrak operator dan perlu ada kebijakan dari dinas,” ujarnya. Berkaitan dengan rencana perpanjangan ini, pihaknya sudah menggelar rapat dan berkoordinasi bersama sekretaris dan bidang-bidang di Disdik HST membahas terkait hal itu. “Kita usulkan berita acaranya,” singkatnya. Untuk diketahui, masa pendaftaran seleksi kontrak daerah guru pendidikan khusus (Inklusi) dan operator jenjang SD dan SMP di HST telah berakhir 23 Februari 2024 lalu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X