Entah siapa yang menyebarkan, tiba-tiba viral di media sosial dan grup WhatsApp sejak Jumat (1/3) kemarin. Infografis enam caleg yang terpilih meraih kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I.
Dalam unggahan itu disebutkan politisi Partai Golkar, Bambang Heri Purnama mendapat kursi pertama dengan perolehan 333.564 suara. Berikutnya, M Rifqinizamy Karsayuda dari NasDem sebanyak 168.580, Habib Aboe Bakar Al Habsyi (PKS) sebanyak 117.226, Muhammad Rofiqi (Gerindra) sebanyak 112.192 suara, Sandi Fitrian Noor (Golkar) sebanyak 111.188 suara, dan Pangeran Khairul Saleh (PAN) sebanyak 95.593 suara.
Baca Juga: 12 Petugas TPS Kabupaten HST Alami Sakit, Hanya Satu yang Dapat Santunan, Ini Penjelasan KPU
Dapil ini meliputi Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong. Unggahan infografis itu seakan begitu meyakinkan lantaran juga terdapat logo KPU.
Di bagian atas player mencantumkan Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029 Dapil Kalsel 1. Sedangkan di bagian bawah mencantumkan hasil berdasarkan rekapitulasi 100 persen dari formulir C1 dari 7.492 TPS. Hasil itu juga disampaikan dari hasil rekapitulasi suara di seluruh kecamatan atau formulir D1 Dapil Kalsel 1.
KPU Kalsel menegaskan unggahan itu bukan resmi dari mereka. Rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu 2024, masih berlangsung. Bahkan sampai kemarin, masih ada kecamatan yang belum melakukan rapat pleno. “Bukan dari KPU,” tegas Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kalsel, Nida Guslaili, (1/3).
Disampaikannya, saat ini proses tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan masih berjalan. Setelah itu akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten/kota hingga nanti ke tingkat provinsi. Di tingkat provinsi, terangnya, pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara baru akan dilaksanakan 6-8 Maret mendatang. “Sejauh ini KPU Kalsel belum rilis hasil perolehan suara,” sebutnya.
Nida meminta peserta pemilu dan masyarakat untuk menunggu penghitungan resmi dari pihaknya. “Kami berharap semua peserta pemilu untuk menahan diri, dan sabar menunggu pleno di tingkat provinsi,” ucapnya. (*)