• Senin, 22 Desember 2025

Seleksi Tenaga Kontrak Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah, Ditanyai Dapodik dan Arkas

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 14:15 WIB
UJI KOMPETENSI: Peserta seleksi tenaga kontrak Dinas Pendidikan HST saat mengikuti tes uji kompetensi, Rabu (6/3). (FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN.)
UJI KOMPETENSI: Peserta seleksi tenaga kontrak Dinas Pendidikan HST saat mengikuti tes uji kompetensi, Rabu (6/3). (FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN.)

 

 Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah (Disdik HST) melanjutkan proses seleksi tenaga kontrak, Rabu (6/3) pagi. Setelah melewati proses administrasi, sekarang mereka harus diuji kompetensinya. 

Sejak pagi, ratusan pelamar sudah mengantre pada lokasi tes masing-masing, sembari menunggu giliran masuk. Mereka harus tepat waktu dalam mengikuti tes.Peserta dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi 1 pukul 08.00-10.00 Wita. Sesi 2 pukul 10.30-12.30 Wita, dan sesi 3 pukul 14.00-16.00 Wita.

Lokasi tesnya berada pada empat titik. Di SMKN 1 Barabai, SMKN 2 Barabai, SMAN 1 Barabai, dan SMPN 1 HST. Pelaksanaan tesnya berbasis komputer alias Competency Assisted Competency Test (CACT). Ketua Panitia Seleksi, Rudi Hartono mengatakan pelaksanaan seleksi kompetensi ini dijadwalkan selama dua hari hingga Kamis. “Untuk hari ini, sampai sesi 2 berjalan masih terpantau lancar,” kata pria yang juga Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SD itu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Mingguan BMKG, Sejumlah Wilayah di Kalsel Bakal Diguyur Hujan Lebat, Ini Daftarnya

Total jumlah peserta seleksi kompetensi ini sesuai surat pemanggilan. Formasi tenaga operator sekolah 375 orang, dan formasi guru pendidikan inklusi 10 orang.

Kebutuhan formasi yang dicari Disdik HST dalam seleksi ini yakni 34 guru inklusi SD, dan 19 guru inklusi jenjang SMP. Sedangkan formasi operator jenjang SD sebanyak 188 orang, dan operator jenjang SMP 33 orang.

Meski minim pelamar guru inklusi, Disdik HST tetap melanjutkan proses seleksi. Mengingat kebutuhan guru inklusi tersebut dalam waktu dekat harus segera diisi. Pengumuman kelulusan seleksi ini dijadwalkan 8 Maret 2024.

Salah seorang peserta, Nadiya Auliyana mengatakan soal tes lumayan sulit. Sebagian soal mengenai pekerjaan yang berkaitan dengan dapodik dan arkas. "Karena ulun (saya) tidak pernah mengerjakan arkas, jadi kesulitan di sana," ujar tenaga honor operator sekolah di salah satu SD di HST itu. Arkas singkatan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah. Sedangkan Dapodik singkatan Data Pokok Pendidikan.

Jumlah soal ada 100. Terdiri dari 50 soal seperti TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dan TIU (Tes Intelegensi Umum). 50 soal lagi tentang teknis. Waktu yang diberi 90 menit. "Skor langsung keluar. Kita jadi tahu mana jawaban yang benar dan salah," tambahnya.

Nadiya langsung bisa membandingkan dengan nilai teman yang lain. "Semoga ketika pengumuman nanti, saya termasuk salah satu peserta yang lolos sebagai pegawai kontrak daerah," doanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X