Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menunda pengumuman seleksi tenaga kontrak guru inklusi dan operator sekolah. Alasannya, masih terkendala proses administrasi perpanjangan kontrak bagi guru dan operator sekolah yang lama. Semula pengumuman tenaga kontrak baru ini dijadwalkan Jumat (8/3) diundur menjadi hari Jumat (15/3).
"Penundaan itu juga diumumkan lewat media sosial (medsos) resmi Disdik HST," kata Ketua Panitia Seleksi, Rudi Hartono, Minggu (10/3).
Ia berharap, para peserta dapat bersabar dan memantau informasi lebih lanjut sesuai dengan yang telah dijadwalkan. Mengingat, prosesnya masih terus berlangsung.
Sebelumnya, ratusan peserta sudah melewati seleksi kompetensi untuk bersaing menjadi tenaga kontrak Disdik HST. Total ada 375 calon tenaga operator sekolah dan 10 calon guru inklusi.
Pelaksanaan seleksi kompetensinya pun berbasis komputer alias Competensi Assisted Competency Test (CACT). Para peserta harus menjawab 100 butir soal dengan waktu 90 menit.
Kebutuhan formasi yang dicari Disdik HST dalam seleksi ini yakni 34 guru inklusi SD, dan 19 guru inklusi jenjang SMP. Sedangkan formasi operator jenjang SD sebanyak 188 orang, dan operator jenjang SMP 33 orang.
Salah seorang peserta, Nadiya Auliyana sudah mengetahui kabar tersebut. Ia hanya bisa sabar menunggu. "Semoga ketika pengumuman nanti, saya termasuk salah satu peserta yang lolos sebagai pegawai kontrak daerah," doanya.