Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023 dalam Rapat Paripurna di ruang graha, lantai 3 gedung DPRD, Banjarbaru, Rabu (13/3) pagi.
Usai rapat, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar mengatakan, terkait LKPJ tahun anggaran 2023 telah disepakati untuk dibahas di internal DPRD. Ada dua sisi yang akan dilakukan pembahasan, yakni terkait dengan realisasi anggaran dan capaian kinerja.
“Semua anggota DPRD akan ikut untuk merekomendasi, dan kemungkinan pembahasan selama 30 hari kedepan kita selesaikan dengan beberapa catatan yang akan kita sampaikan,” katanya.
Baca Juga: Tenar untuk Anak 90-an, Arena Bermain Mitra Plaza Banjarmasin Dibongkar, Bakal Jadi ini...
Salah satu catatan yang jadi atensi mereka adalah terkait realisasi anggaran. Dinas Perhubungan (Dishub) misalnya, masih jauh dari target yang telah ditetapkan dari pendapatan parkir. “Parkir di Banjarbaru sering terjadi kebocoran, ini jadi catatan khusus. Seperti apa perbaikan kedepannya, apakah dibantu dengan mesin tapping box atau manajemen yang dikelola oleh Dishub. Sehingga target PAD parkir di Banjarbaru bisa meningkat, tidak ada terjadi kebocoran,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengklaim, secara garis besar, target-target yang mereka rencanakan pada 2023 berjalan dengan lancar. "Banyak capaian-capaian yang terealisasi, contohnya pendapatan asli daerah, dan APBD yang meningkat,” ungkap Aditya usai rapat paripurna.
Ia mengakui meski dari segi realisasi masih di angka 98 persen. Namun secara umum, baik dari segi anggaran, belanja program, belanja kegiatan, dan pembangunan sudah tercapai. “Alhamdulillah semua tercapai sesuai dengan target,” katanya.
Oleh karena itu, Aditya berharap, sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam upaya mencapai visi dan misi pembangunan Kota Banjarbaru yang lebih baik dan berkelanjutan terus terjaga. (*)