• Senin, 22 Desember 2025

Kejar-kejaran Kalah Cepat, Dishub Banjarbaru Kesulitan Tertibkan Pak Ogah

Photo Author
- Senin, 18 Maret 2024 | 09:00 WIB
TERJARING LAGI: Sejumlah Pak Ogah kembali terjaring razia Dishub dan Polres Banjarbaru, Kamis (14/3) tadi. (Foto: Dishub Banjarbaru)
TERJARING LAGI: Sejumlah Pak Ogah kembali terjaring razia Dishub dan Polres Banjarbaru, Kamis (14/3) tadi. (Foto: Dishub Banjarbaru)

 

Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Banjarbaru kesulitan menertibkan Pak Ogah. Sebab, saat ini masih banyak pengatur lalu lintas ilegal yang beraktivitas di kota ini.

Bahkan dalam penertiban yang digelar pada Kamis (14/3) tadi, petugas harus kejar-kejaran dengan oknum warga yang mengambil keuntungan di titik putar balik kendaraan itu.Seperti di U-Turn depan kolam renang Antasari, Loktabat. Para petugas kehilangan jejak Pak Ogah dikarenakan melarikan diri masuk ke perkampungan.

"Pak Ogahnya sangat cepat larinya, karena petugas memakai sepatu yang berat akhirnya kehilangan arah dan tidak bisa ditertibkan," ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Banjarbaru, Aries Andrianto.

Baca Juga: Tertarik Kalsel jadi Gerbang IKN, Banmus DPRD Jatim Datangi “Rumah Banjar”

 

Aries juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan respons dari aduan masyarakat melalui aplikasi e-lapor. "Pekan lalu sudah kami lakukan sosialisasi, hari ini kami tertibkan," terangnya seusai kegiatan. 

Lebih jauh Aries menyampaikan, rata-rata umur para Pak Ogah yang diamankan tersebut sudah di atas 40 tahun. "Sebenarnya mereka juga punya pekerjaan lain, tetapi tetap saja melakukan aktivitas tersebut," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama. Ia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyosialisasikan kepada para Pak Ogah agar tidak lagi melakukan aktivitasnya, lantaran melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Perda Ketertiban Umum Kota Banjarbaru.

"Bukan membuat arus lalu lintas lancar, kegiatan mereka ini malah menambah macet. Hari ini kita langsung melakukan pengamanan yang didampingi Satlantas Polres Banjarbaru,” ujar Adi Royan .

Diakuinya, aktivitas Pak Ogah ini juga menjadi perhatian serius pihaknya. Sebab, beberapa waktu sebelumnya, petugas Satpol PP dan Dishub Banjarbaru juga sudah melakukan giat yang sama secara bergantian. Namun hal itu rupanya tak membuat jera.

Adi menambahkan, dari hasil pemeriksaan, salah satu Pak Ogah mengaku bisa mengantongi uang sampai Rp 100 ribu per harinya. Mereka diketahui berasal dari berbagai daerah, salah satunya dari Banjarmasin. "Sebagian ada juga yang berasal dari Banjarbaru," ungkap Adi.

Bahkan sebut Adi, beberapa Pak Ogah didapati tengah dalam pengaruh minuman beralkohol alias mabuk saat mengatur lalu lintas. “Hal itulah yang membuat resah masyarakat, yang dari Banjarmasin kita pulangkan dan nanti dilakukan pemantauan selanjutnya. Kalau masih beroperasi, kita tindak lagi,” tegasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X