Delapan belas remaja dan delapan sepeda motor diamankan Polsek Banjarmasin Selatan. Kanit Reskrim Polsek Bansel, Iptu Sudirno mengatakan, ini hasil patroli Ramadan. Guna mencegah tawuran remaja, balap liar, dan bakar petasan pada malam bulan puasa. "Mereka, 18 remaja ini diduga hendak tawuran," ungkap Sudirno, (15/3).
Malam itu, Sudirno dan timnya mendapati banyak hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan, tetapi berhasil dihalau. "Kita dapati sejumlah kelompok pemuda yang sedang berkumpul dan membuat keributan. Kami halau," kisahnya.
Mereka yang diamankan masih berusia di bawah umur. "Masih remaja, statusnya ada pelajar dan putus sekolah," bebernya.
"Mereka kami bina. Kami panggil orang tuanya untuk syarat pulang. Tetapi sebelumnya wajib menandatangani surat pernyataan," sambungnya.
"Kalau motornya kami kembalikan, tidak ditilang," tukasnya.Sudirno berharap para orang tua ikut mengawasi anak-anaknya. Jangan mewajarkan ketika si anak tak kunjung pulang lewat tengah malam.
"Mari kita cegah. Awasi anak-anak kita. Jangan sampai terlibat kegiatan kumpul-kumpul tidak jelas. Pastikan pukul 22.00 Wita sudah pulang ke rumah," imbaunya.
"Agar mereka tidak terlibat tawuran, geng motor, perang sarung, dan balap liar yang membahayakan diri dan keselamatan orang lain," tutupnya. (*)
