Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) langsung bergerak cepat menuju lokasi setelah mendapat informasi adanya warga di Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan yang diterkam buaya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (28/3), sekira pukul 21.00 Wita, di muara sungai desa setempat. Korban warga bernama Saharuddin (33). Diserang saat buang air besar (BAB) di sungai.
Baca Juga: Nahas..!! Lagi Buang Hajat, Pria Ini Disambar Buaya
Rizal Anwar, Kepala Resort BKSDA Wilayah Pelaihari membeberkan ada dua langkah yang saat ini dilakukan pihaknya dalam menangani insiden tersebut. Pertama, menggencarkan sosialisasi kepada warga setempat agar tidak beraktivitas di sekitaran lokasi munculnya buaya (lokasi kejadian) serta memasang papan peringatan.
Kedua pihaknya sedang memasang perangkap untuk menangkap buaya tersebut untuk di evakuasi ke penangkaran di wilayah Banjarbaru agar tidak menyebabkan kegaduhan di maayarakat.
"Ini kejadian pertama yang memakan korban. Untuk kemunculannya sudah sering, karena memang di sana habitat buaya muara," sebutnya.
Dikatakannya, menurut informasi yang diperolehnya, bahwa korban bukan merupakan orang asli desa tersebut.
"Infonya orang bugis yang sandar di sana. Jadi tidak mengetahui ada kemunculan buaya," ujarnya.
"Kalau orang asli di sana pasti sudah mengetahui, karena sudah sering diingatkan dan dipasang papan informasi," jelasnya.
Sementara itu, Camat Panyipatan Muhammad Hadiyat Wicaksono mengimbau kepada warga yang bermukim di sekitaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaannya dan meminimalisasi aktivitas di bantaran sungai setempat. "Walaupun harus beraktivitas di sekitaran sungai harus selalu waspada," pesannya. (*)