Bekantan diketahui berjenis kelamin betina, masuk ke pusat Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (3/4/2024). Bekantan ini kemungkinan terpisah dari kelompoknya. Sejak pagi, Bekantan terlihat di sekitar areal Masjid At-Taqwa Amuntai.
Tak ingin terjadi sesuatu terhadap hewan dilindungi tersebut, akhirnya warga berinisiatif menangkap dan mengevakuasinya ke Bidang Keswan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten HSU.
Kepala Satpol PP dan Damkar HSU, Asikin Noor melalui Kabid Linmas dan Damkar HSU, Barkat Syahrul Kalam, membenarkan pihaknya mendapatkan laporan warga.
Baca Juga: Segera Dinilai UNESCO, Geopark Meratus Masuk Nominasi Dunia
“Bekantan tersebut sudah diamankan warga dan diserahkan ke Bidang Keswan Distan Kabupaten HSU," sebutnya. "Oleh pihak Distan HSU, Bekantan ini diserahkan ke kami untuk diamankan,” ujarnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk upaya pelepasan Bekantan ke alam liar.
Tim Animal Rescue Damkar HSU, Eddy Saputra menjelaskan kondisi Bekantan yang sudah dievakuasi dalam keadaan sehat dan diperkirakan sudah berumur belasan tahun.
"Bekantan tersebut kami beri nama Seli, untuk sementara ini kami amankan dulu dan diberi makan, sambil menunggu kedatangan tim BKSDA HSS," jawabnya. (*)