Kemunculan buaya tidak hanya terjadi di muara sungai yang memisahkan Desa Batakan dengan Tanjung Dewa, tetapi juga di objek wisata Pantai Batakan Baru. Video amatir tentang keberadaan buaya di dekat dermaga objek wisata Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, menjadi viral di media sosial.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) melakukan antisipasi dengan memasang papan imbauan agar wisatawan tidak melakukan aktivitas di air, seperti berenang.
"Pantai Batakan Baru akan memasang imbauan agar wisatawan tidak berenang atau melakukan aktivitas di laut," kata Pj Bupati Tala, H Syamsir Rahman, pada Rabu (3/4) usai pelaksanaan apel gabungan ketupat.
Meskipun demikian, wisatawan tetap diperbolehkan beraktivitas di pesisir pantai. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan kecelakaan akibat kemunculan buaya di pantai tersebut.
Pihak Pemkab Tanah Laut juga akan menurunkan personel gabungan untuk melakukan patroli dan memberikan peringatan kepada pengunjung.
Kepala Bidang Destinasi pada Dispar Tala, Khairil Fahmi, mengatakan bahwa meskipun buaya muncul di Pantai Batakan Baru, objek wisata tersebut tidak akan ditutup selama libur Hari Raya Idulfitri.
"Papan pengumuman sedang disiapkan dan akan segera dipasang di Pantai Batakan Baru. Kami juga akan melakukan himbauan melalui pengeras suara yang sudah terpasang di sana," ucapnya. (*)