Menjamurnya rumah sakit swasta di Banjarmasin, membuat persaingan di bisnis kesehatan semakin ketat. RSUD Sultan Suriansyah pun tak mau kalah. Saat ini, rumah sakit milik Pemko Banjarmasin itu sedang membangun gedung pelayanan terpadu. "Tahap I sudah dikerjakan tahun 2023 lalu, tahap II akan dikerjakan tahun ini," ujar Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani, belum lama tadi.
Namun Syaukani tak menyebut berapa anggaran proyek tersebut. Dia hanya menjelaskan, lantai satu akan digunakan untuk ruang layanan cuci darah (hemodialisa). Selanjutnya, lantai dua dan tiga untuk rawat inap kelas standar, lantai empat kelas VIP, dan lantai lima untuk administrasi.
Baca Juga: Kasus Meninggal Bertambah, Pemkot Banjarmasin Waspada DBD
Tak hanya menambah bangunan, rumah sakit di Jalan Rantauan Darat, Banjarmasin Selatan itu juga melengkapi peralatan kesehatannya.
Seperti CT-Scan 128 Slice. Selain mampu menghasilkan gambar yang lebih baik dibanding CT-Scan konvensional, juga dapat digunakan untuk banyak pemeriksaan. Seperti angiografi (pemeriksaan pembuluh darah), otak (evaluasi stroke infark, stroke perdarahan, infeksi, tumor, cedera kepala), rongga dada (paru-paru, tumor, infeksi, kelainan pada mediastinum), THT (sinus paranasal, evaluasi telinga dalam), serta ortopedi (tumor tulang).
"Alat operasi katarak juga sudah menggunakan metode modern phacoemulsification (phacoemulsifikasi) atau operasi katarak tanpa jahitan. Metode yang paling canggih saat ini," ujarnya. (*)