Sudah dua pekan layanan air bersih di Banjarbaru terganggu lantaran bocornya pipa milik BPAM Banjarbakula. Akibatnya, para pelanggan sampai protes ke wali kota.
***
BANJARBARU - Akun media sosial milik Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin beberapa hari terakhir dipenuhi dengan komentar warga yang mengeluhkan macetnya air leding sejak 8 April 2024. Seperti yang disampaikan Nurul. Ia merasa layanan air bersih di Banjarbaru tidak maksimal. Sebab, sudah dua pekan perbaikan belum juga rampung.
“Dari awal pihak PTAM menyampaikan sedang proses perbaikan, kemudian setelah lebaran posting gambar eskavator dan lain-lain. Tapi nyatanya memang belum ada perbaikan saat itu,” tulisnya di akun Instagram milik Aditya Mufti Ariffin.
Baca Juga: 578 CJH Banjarmasin Sedang Pelatihan Manasik, Cek Jadwal Keberangkatannya!
Diakui Nurul, air leding merupakan kebutuhan dasar bagi dirinya dan sebagian masyarakat lainnya, terutama pelanggan yang tidak memiliki sumur atau tandon. “Karena air enggak keluar sama sekali, terutama saat subuh, sudah tak terhitung kami tayamum, bahkan terpaksa mengqada salat,” keluhnya.
Sementara itu, Aditya Mufti Ariffin mengakui, dalam beberapa hari terakhir dirinya memang menerima banyak keluhan terkait macetnya distribusi air bersih. Namun, ia menjelaskan kondisi ini bukan karena kesalahan dari pelayanan PTAM Intan Banjar.
“Kami sampaikan, yang rusak bukan dari pipa PDAM, melainkan dari pipa SPAM Banjarbakula milik kementerian yang dikelola pemerintah provinsi,” jelasnya, Minggu (21/4).
Ia menyampaikan, pipa sarana penyaluran air baku dari BPAM ke PTAM Intan Banjar, berdiameter 1200mm itu mengalami kebocoran di Desa Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Berdasarkan informasi yang diterimanya, penyedia suku cadang yang dibutuhkan ternyata hanya ada di Korea. “Karena itu, perbaikan perlu proses yang panjang,” katanya.
Namun demikian, Aditya menyebut ada kabar terbaru bahwa upaya perbaikan telah menunjukkan progres yang baik dan hampir selesai. “Mudah-mudahan satu atau dua hari ke depan, air bersih dapat kembali mengalir dengan baik di Banjarbaru,” harapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, BPAM Banjarbakula menarget perbaikan kebocoran pipa ini akan selesai dan langsung diujicobakan pada Sabtu (20/4). “Kamis alat sudah dipasang, Sabtu kita mulai ujicoba, mudah-mudahan berjalan lancar,” ungkap Kasi Produksi BPAM Banjarbakula Robby pada Rabu (17/5) tadi.
Namun sayang hingga Minggu (21/4) pukul 19.20 Wita, pihak BPAM Banjarbakula masih belum memberikan respons ketika dikonfirmasi ulang mengenai perkembangan perbaikan pipa.