Ruang Sekretariat Pramuka di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqomah Putra, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terbakar, Sabtu (4/5/2024) sore. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.45 Wita, bangunan yang terbakar ludes jadi arang, seserta isi-isinya.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Ahmad Apandi mengatakan lokasi persis kebakaran itu berada di Jalan H Ahmad Syafawi, RT. 06/RW 02. Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai.
Beruntung, petugas beserta para relawan pemadam yang terhimpun dalam Balakar 654 Murakata sigap merespons. “Api sudah padam sepenuhnya 100 persen saat tim berada di lokasi,” ujarnya.
Pihaknya masih belum bisa memastikan kronologi kebakaran tersebut, mengingat saat ini masih dalam penanganan pihak berwajib. Peristiwa kebakaran menelan korban, yakni seorang petugas relawan pemadam kebakaran (damkar) gugur saat bertugas, yakni Abdurrahman Sidiq dari kesatuan BPK Naufal. Meski sempat dievakuasi, ia dinyatakan meninggal dunia di IGD RSHD Barabai.
Sekretaris Balakar 654 Murakata, Hernadi mengatakan saat itu korban bertugas di garda depan untuk memadamkan api bersama anaknya. “Pada waktu menyemprot api, beliau tiba-tiba jatuh,” ujarnya.
Saat kejadian, korban bahkan hanya menggunakan motor datang ke lokasi, tidak ikut di armada damkar.
Setelah pingsan, para relawan lain langsung mengevakuasi korban ke IGD RSHD Barabai. Namun, beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab pasti meninggalnya korban. Hernadi menyampaikan imbauan untuk anggota pemadam yang bertugas agar selalu mengutamakan standar operasional prosedur.
“Kami berharap setiap anggota selalu utamakan keselamatan diri sendiri, gunakan safety lengkap seperti sepatu, baju, helm, masker dan lainnya saat bertugas di lapangan,” imbaunya.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) HST, Subhani turut berduka mendengar informasi petugas yang gugur di lapangan tersebut.
Menurutnya, Abdurrahman Sidiq memang dikenal sangat aktif di lapangan merespons musibah kebakaran. Ia memastikan, korban juga telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.Sebelumnya, korban didaftarkan dalam dua paket di BPJS Ketenagakerjaan, yakni kecelakaan kerja dan kematian. “Kita akan membantu segala data yang diperlukan ke BPJS Ketenagakerjaan,” singkatnya. (*)