• Senin, 22 Desember 2025

Musim Kemarau di Kalsel Diprediksi Lebih Lambat, Begini Imbauan BPBD

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 12:30 WIB
SIAGA: Kantor BPBD Kabupaten Balangan mengimbau masyarakat segera melakukan langkah antisipasi menghadapi musim kemarau penyebab Karhutla.(foto: M Dirga/Radar Banjarmasin
SIAGA: Kantor BPBD Kabupaten Balangan mengimbau masyarakat segera melakukan langkah antisipasi menghadapi musim kemarau penyebab Karhutla.(foto: M Dirga/Radar Banjarmasin

Kabupaten Balangan bersiap menghadapi musim kemarau yang diperkirakan tiba pada pertengahan Juni 2024. Prediksi itu berdasarkan rilis dari BMKG Provinsi Kalimantan Selatan beberapa hari lalu. Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kalimantan Selatan, Goeroeh Tjiptanto menyebut awal musim kemarau di tiap Kabupaten/Kota di Kalsel tidak bersamaan. 

Rentang waktunya sekitar Juni hingga Agustus 2024. Ia pun membenarkan ada pergeseran waktu tiba musim kemarau tahun ini. Perbandingan prediksi dari tahun sebelumnya, di tahun ini musim kemarau di Kalsel secara umum akan lebih pendek.

"Musim kemarau 2024 Provinsi Kalsel diprediksi mundur atau lebih lambat dari kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya. Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Balangan diprediksi akan memasuki awal musim kemarau di minggu kedua Juni 2024 (Dasarian II Juni).

Baca Juga: Dua Mobil Mewah Milik Ratu Investasi Solar Bodong Disita Polisi, Berkas Sudah Dikirim ke JPU

"Sifat musim kemarau Kabupaten Balangan diprediksi dalam kondisi normal, adapun puncak musim kemarau wilayah Kabupaten Balangan diprediksi dari Agustus hingga September 2024," jelasnya. 

Dalam paparan tesebut juga BMKG memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah Daerah. Diantaranya menyiapkan lokasi penampungan air (danau, waduk, sumur bor) untuk menghadapi musim kemarau sebagai langkah antisipatif terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

"Kemudian menggerakkan masyarakat untuk menyiapkan penyimpanan air bagi rumah tangga melalui gerakan memanen air hujan," tambahnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi mengakui sudah menerima informasi tersebut.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk siaga dan waspada terhadap potensi musibah yang bisa terjadi di musim kering tersebut. "Bersama kita menjaga situasi kondusif, terutama mengantisipasi bahaya Karhutla di musim kemarau,"  ujarnya. 

"Bagi yang membuka lahan, tetap memperhatikan segala sesuatunya, hendaknya agar tidak dibakar," kata H Rahmi, Senin (6/5/2024) sore.

H Rahmi menegaskan pihaknya akan terus mempersiapkan segala sesuatunya jelang musim kemarau ini.

Mulai dari kesiapan peralatan, sarana dan prasarana, serta logistik, sembari terus memantau perkembangan cuaca. "Apabila pada saatnya nanti sudah harus menetapkan status siaga darurat karhutla, kita akan terapkan sesuai edaran dari BNPB maupun BPBD Kalsel," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X