Prokal.co, Banjir di Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, berpotensi menghambat pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SDN 1 dan SDN 2 Salimuran.
Hingga Jumat (7/6/2024), debit air di sana terus naik. Meski ruang kelas dan fasilitas sekolah terendam air, pihak sekolah tetap berusaha agar UAS tetap berjalan sesuai jadwal pada Senin (10/6/2024).
Karena akses jalan yang sulit, aktivas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara. Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Tanah Bumbu.
Sementara itu, tenaga pendidik tetap bertugas di sekolah untuk menjaga dokumen-dokumen penting. Orang tua siswa juga diimbau membantu anak-anak belajar di rumah demi memastikan kesiapan mereka menghadapi UAS.
Kepala Sekolah SDN 2 Salimuran Akhmad Baijuri menjelaskan pihaknya masih terus memantau situasi. Jika situasinya belum memungkinkan, penundaan ujian sekolah menjadi opsi yang dipertimbangkan.
“Terpaksa ujiannya kami pending dulu. Tapi mudah-mudahan air sudah surut sebelum Senin, jadi anak-anak bisa kembali ke sekolah,” katanya kepada Radar Banjarmasin, Jumat (7/6/2024).
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Salimuran Muhammad Rasyid Ridho mengatakan banjir memaksa sekolahnya menggelar pembelajaran daring sejak Selasa (4/6/2024). Skenarionya, jika siswa masih belum bisa kembali ke sekolah saat hari ujian, sekolah berencana menggelar ujian secara daring.
"Ini belajar dari pandemi lalu, jika dulu kesulitan jaringan, sekarang sudah enggak," ujarnya. Sebelum Ramadan tadi, sekolah ini juga telah menggelar ujian daring saat UTS akibat banjir. Namun, kata Rasyid, banjir sekarang lebih dalam. (*)
