Untuk menghidupkan kembali tradisi balapan kerbau rawa di Desa Bararawa, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan anggaran sekitar Rp 8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun beberapa fasilitas tambahan.
Fasilitas tersebut diantaranya titian kayu menuju arena balap kerbau, pembangunan tribun penonton dan juga beberapa gazebo untuk tempat istirahat di sekitar wisata.
Sebelumnya, pada 2023 lalu anggaran sekitar 1,3 miliar juga dialokasikan untuk dermaga dan fasilitas toilet umum. Kepala Disporapar HSU Syaifullah melalui Kabid Pariwisata Junaidi mengatakan, pembangunan fasilitas baru dikelola pihak provinsi. "Kami hanya mengawal proses pembangunan fasilitas untuk peningkatan wisata di wilayah ini,” ujar Junaidi, Senin (10/6/2024).
Menghidupkan kembali wisata balap kerbau memang tidak semudah yang dibayangkan, sebab fasilitas yang dulunya ada sudah hancur termakan usia, sehingga kembali dilaksanakan pembangunan.
“Mungkin membutuhkan beberapa kali anggaran sampai fasilitas tersebut terwujud dan kembali dapat digunakan sebagai lokasi arena balapan kerbau,” terangnya. (*)