Rencana pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah dipastikan bakal berlanjut tahun ini. Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani mengatakan proyek sudah masuk dalam tahap lelang di LPSE. "Semoga di bulan depan (Juli) sudah bisa berkontrak dan pembangunan bisa dijalankan," katanya.
Pengerjaan pembangunan gedung baru itu ditarget rampungakhir tahun 2024. Pada tahap pertama pembangunan gedung baru lima lantai itu, sudah berjalan sebanyak 50 persen.
Syaukani pun membeberkan penggunaan gedung baru tersebut. Ia bilang, nantinya diperuntukkan sebagai gedung layananan terpadu. Rinciannya, lantai satu digunakan khusus untuk pelayanan cuci darah. Lantai dua dan tiga untuk ruang inap kelas standar dan lantai empat untuk ruang inap VIP. Sedangkan lantai lima, digunakan sebagai ruang administrasi.
Adanya penambahan ruang inap itu, maka menurut Syaukani, dibutuhkan pula tambahan tempat tidur sekitar 51 unit. "Saat ini, di gedung lainnya sudah ada sebanyak 159 unit," ungkapnya.
Penambahan tempat tidur pasien itu juga akan disesuaikan dengan kebijakan kelas rawat inap. Yang menurutnya, jumlah maksimal tempat tidur pasien setiap ruangan.hanya boleh diisi empat tempat tidur.
Disinggung berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan di tahap kedua itu, Syaukani memebeberkan biaya sebesar Rp57 miliar.
Lebih jauh, selain menambah ruangan inap, ke depan, pihaknya juga bakal melengkapi peralatan untuk menunjang pelayanan kesehatan.
Diantaranya alat Ct-Scan 128 slice. Selain mampu menghasilkan gambar yang baik bila dibanding dengan Ct-Scan konvensional, alat ini dapat digunakan untuk banyak pemeriksaan.
Seperti misalnya, untuk memeriksa pembuluh darah, otak, rongga dada, THT, serta pemeriksaan ortopedi.(*)